SOLOPOS.COM - Sejumlah relawan dan petugas TRC BPBD Sleman dibantu warga membersihkan pohon-pohon yang tumbang di Pakembinangun, Pakem, Senin (12/6/2017) petang. (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Angin kencang yang melanda Sleman utara disebabkan adanya gangguan cuaca

Harianjogja.com, SLEMAN—Angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Sleman utara, Senin (12/7/2017) petang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY menyebutkan potensi yang sama diwaspadai terjadi hingga dua hari ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Operasional Pos BMKG DIY Djoko Budiono mengatakan angin kencang yang melanda Sleman utara disebabkan adanya gangguan cuaca. “Munculnya pusaran angin tertutup atau biasa disebut Eddy di selatan Pulau Kalimantan,” ungkapnya kepada Harian Jogja, Selasa (13/6/2017).

Eddy menyebabkan pembelokan angin yang dapat membentuk awan-awan hujan disertai angin kencang. Di beberapa tempat, khususnya di bagian DIY utara, seperti Sleman dan, Kulonprogo bagian utara, berpotensi mengalami fenomena ini

Kejadian angin kencang teranyar terjadi pada Senin (12/6/2017) yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Kejadian tersebut antara lain terjadi di Pakembinangun, Kecamatan Pakem. Di Dusun Sambi, RT 06 misalnya, sebuah pohon nangka berdiameter 15 sentimeter tumbang.

Di lokasi tersebut, rumpun bambu petung juga ikut tumbang. Akibatnya, akses jalan warga sempat terganggu. Pohon talok berdiameter 15 cm dan lamtoro berdiameter 20 cm juga ikut tumbang tidak jauh dari titik pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya