SOLOPOS.COM - Petugas sedang memperbaiki rel kereta api setelah terkena banjir. (Istimewa/PT KAI)

Solopos.com, SOLO -- Perjalanan kereta api atau KA jarak jauh dengan tujuan dari dan ke Jakarta lewat Solo sudah berangsur normal pada Selasa (23/2/2021). Sebelumnya perjalanan KA jarak jauh terhenti dua hari karena ada rel yang terendam banjir.

Rel tersebut yakni jalur KA petak jalan Kedunggedeh-Lemahabang KM 55+100 sampai dengan KM 53+600. Saat ini jalur rel itu sudah dapat dilalui KA. Meskipun demikian, KA yang melintas jalur ini maksimal dengan batas kecepatan 10 km/jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan perjalanan KA dari dan ke Jakarta harus dibatalkan pada Minggu-Senin (21-22/2/2021) karena banjir. Kondisi ini tidak hanya membuat jalur rel tersebut tergenang, namun juga mengakibatkan fondasi batu balas pada rel tergerus air.

Baca Juga: Jadi Tersangka Perusakan dan Penganiayaan, Anggota Peradi Solo Ini Dikawal 30-An Pengacara

“Lokasi yang banjir sudah bisa dilewati KA. Hanya KA Argo Lawu yang batal pada Selasa pagi, sementara KA lain sesuai rencana berjalan normal,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa.

Sejumlah KA jarak jauh lewat Solo yang sudah berjalan normal, antara lain KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan), Argo Dwipangga (Solo Balapan-Gambir). Lalu KA Gajayana (Malang-Gambir pergi pulang) dan KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng PP). KA Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasar Senen), dan Bengawan (Purwosari-Pasar Senen PP).

Seperti diketahui, cuaca ekstrem berupa hujan deras pada Sabtu (20/2/2021) mengakibatkan banjir serta air sungai meluap. Hal itu menyebabkan fondasi jalur kereta api tergerus oleh derasnya arus banjir.

Baca Juga: Usung Tagline Wartawan Solo Wani Divaksin Covid-19, Nyatanya Takut Jarum Suntik

Tes GeNose

“KAI memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dibatalkannya perjalanan KA. Hal ini karena cuaca ekstrem yang mengakibatkan jalur KA terendam banjir,” paparnya.

Sebelumnya, KA jarak jauh dari dan menuju Daops VI Yogyakarta termasuk Solo yang batal berangkat adalah KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng PP. Kemudian KA Progo relasi Lempuyangan-Pasar Senen PP dan KA Senja Utama relasi Solo-Pasarsenen PP. KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen PP dan KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen PP.

Selain itu KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP, KA Gajayana relasi Gambir-Malang PP, dan KA Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan PP.

Baca Juga: Pelantikan Gibran-Teguh Tak Jadi Di Balai Kota Solo, Ini Alasannya

Sementara itu, sempat mandeknya operasional KA jarak jauh membuat calon penumpang yang menjalani tes pemeriksaan GeNose atau pun tes antigen menurun drastis di Stasiun Solo Balapan.

Petugas tes dari Klinik Ramadhan, Vivien Dian Safitri, mengatakan biasanya dalam sehari calon penumpang yang menjalani tes GeNose hampir 300-an orang. “Saat KA batal paling 150-an, ini saja mereka ke Surabaya bukan ke Jakarta,” jelasnya.

Dari pantauan Solopos.com pada aplikasi KAI Access, tiket KA jarak jauh tujuan Jakarta masih banyak tersedia. Misalnya, KA keberangkatan Solo Balapan-Gambir pada Kamis (25/2/2021) ada KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bima, Gajayana, Argo Lawu Luxury. Kemudian Gajayana Luxury, dan Argo Dwipangga Luxury. Sedangkan dari Stasiun Purwosari-Pasar Senen ada KA Bengawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya