Solopos.com, MANCHESTER — Reynhard Sinaga, pria asal Indonesia terpidana kasus pemerkosaan puluhan pria di Manchester, Inggris, diketahui merupakan peraih dua gelar magister di University of Manchester.
Pencabutan gelar itu merupakan buntut dari kehajatan seksual yang dilakukan Reynhard. Fungsi Protokol dan Konsuler Kedubes Indonesia untuk Inggris, Gulfan Afero, membenarkan pencabutan gelar tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sakral & Dingin, Tak Semua Kuat Bertapa Di Pertapaan Pringgodani Karanganyar
"Benar [dua gelar magister Reynhard dicabut]. Saya sudah melakukan cross check atas info ini kepada pihak Universitas Manchester dan mereka sudah memberikan konfirmasi telah mencabut dua gelar akademik yang telah diraih oleh Reynhard," katanya kepada Detik.com, Selasa (4/2/2020).
Viral! Polisi India Bikin Kapok Pengguna Jalan Mainkan Klakson, Begini Caranya
Gelar yang dicabut itu adalah magister di bidang planologi dan magister bidang sosologi. Gulfan mengatakan kondisi Reynhard saat ini dalam kondisi baik. Menurut Gulfan, Reynhard diperlakukan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku di Inggris.
"Kondisi Reynhard baik-baik saja. Sejauh ini menurut pandangan kami, hak-hak Reynhard sebagai terpidana telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Inggris, itu yang kami pastikan," ucap Gulfan.
Dari Bali, Hotman Paris Datangi Ponpes Tebuireng Melayat Gus Sholah
Reynhard Sinaga divonis penjara seumur hidup setelah melakukan pemerkosaan terhadap puluhan pria di Inggris. Tercatat ada 48 orang yang menjadi korban Reynhard.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
