SOLOPOS.COM - Salah satu elang yang akan dilepasliarkan (HARIAN JOGJA/ARIEF JUNIANTO)

Salah satu elang yang akan dilepasliarkan (HARIAN JOGJA/ARIEF JUNIANTO)

KULONPROGO—Kawasan Suaka Margasatwa Sermo akan kembali mendapatkan tambahan satwa. Kali ini dua ekor elang brontok (Spizaetus cirrhatus) dan jenis bido (Spilornis chella latham) siap dilepasliarkan Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY).

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Manajer Operasional YKY, Ferry Ardiyanto, saat ditemui di kantor YKAY di Dusun Paingan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Selasa (7/2) mengatakan, saat ini elang brontok sudah mulai ditempatkan di kandang adaptasi (habiatuasi) di kawasan Suaka Margasatwa Sermo. Sedangkan elang bido masih dalam perjalanan dari Jawa Barat dan rencananya setelah sampai akan segera di tempatkan di kandang habituasi. ”Rencananya, elang ini akan dilepaskan ke alam pada Minggu [12/2] mendatang,” ujarnya.

Penempatan elang di kandang habituasi ini bertujuan mengenalkan kedua burung kepada lingkungan yang akan menjadi habitatnya. Pengenalan ini penting agar kedua elang bisa bertahan serta mencari makan sendiri setelah dilepaskan ke alam.

Dokter hewan YKAY, Dian Tresno Wikanti, mengatakan, elang brontok yang akan dilepaskan sudah siap dikembalikan ke habitatnya. Elang tersebut sudah menjalani latihan untuk mengembalikan kemampuan terbang, mengenali makanan alami, bisa menangkap makanan alami serta secara fisik sehat.”Elang jenis [Brontok] ini sudah dirawat selama 6,5 tahun dan saat ini sudah kami nyatakan siap untuk dikembalikan ke alam,” katanya.

Dalam masa pengenalan ini, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap kedua elang tersebut. Petugas akan terus memantau kondisi elang setelah ditempatkan di kandanh habituasi. Pemantauan elang ini nantinya tidak hanya dilakukan pada saat ditempatkan di kandang habituasi saja, namun akan terus dipantau setelah berada di alam bebas. Hal ini dilakukan untuk memastikan upaya pelepasliaran berhasil serta memastikan elang tersebut tidak diburu oleh pemburu liar.(HARIAN JOGJA/Arief Junianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya