Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan dua unit bus tingkat Werkudara dan sepur kluthuk Jaladara untuk mengantar para delegasi dan tamu undangan pertemuan The Group of Twenty atau G20 dalam city tour.
Mereka bakal menyambangi sejumlah destinasi wisata, sentra kerajinan dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Soloraya. Para delegasi negara anggota G20 dan tamu undangan direncanakan mengikuti city tour pada hari terakhir pertemuan Trade Investment Industry Working Group (TIIWG) atau Kamis (31/3/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah mengikuti city tour, mereka bakal dijamu makan malam atau royal dinner di Pamedan Pura Mangkunegaran. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan KGPAA Mangkunagoro X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebelumnya melakukan kerja bakti membersihkan Pamedan Pura Mangkunegaran untuk royal dinner tersebut.
Baca Juga: Pertemuan Negara Anggota G20 di Solo Mulai Besok, Ada Penutupan Jalan?
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, M Yulianto, mengatakan dua unit bus tingkat digunakan para delegasi dan tamu undangan pertemuan G20 untuk city tour menjelajahi beragam destinasi wisata dan produk unggulan di Soloraya.
Mereka bakal didampingi pemandu wisata yang bertugas memaparkan keunggulan dan potensi di setiap destinasi wisata maupun produk unggulan.
Perjalanan Unik
“Untuk lokasi destinasi wisata dan produk unggulan atau sentra UMKM yang akan dikunjungi tergantung panitia TIIWG. Sementara ini, saya belum tahu secara persis karena belum dihubungi panitia,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (28/3/2022)
Baca Juga: Solo Siapkan Royal Dinner G20 di Pura Mangkunegaran, Ini Suguhannya
Pria yang akrab disapa Yuli itu menyampaikan para delegasi dan tamu undangan G20 juga akan menikmati perjalanan city tour menggunakan sepur kluthuk Jaladara di Solo. Ikon wisata Kota Solo itu ditarik lokomotif uap dengan bahan bakar kayu.
Selain tampilannya yang unik, rute perjalanan yang dilewati sepur kluthuk Jaladara membelah ruas Jl Slamet Riyadi yang merupakan jalan arteri di Kota Bengawan. Kereta uap ini berjalan memanfaatkan rel kereta api peninggalan Kolonial Belanda.
Baca Juga: Wah, Wayang dan Batik Masuk Materi Workshop Pertemuan G20 di Solo
“Kereta uap Jaladara sudah disiapkan untuk para delegasi dan tamu undangan. Mungkin jadwalnya juga sama pada hari terakhir event. Namun, saya masih menunggu hasil koordinasi dengan panitia,” paparnya.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan pelaksanaan TIIWG, royal dinner bakal dilaksanakan di Pamedan Pura Mangkunegaran. Para delegasi dan tamu undangan bakal dijamu beragam kuliner tradisional serta pentas tari Mangkunegaran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
