SOLOPOS.COM - Suasana objek wisata Gunung Pegat di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Minggu (31/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pengunjung mulai berdatangan kembali ke kawasan objek wisata alam Sukoharjo tepatnya di wilayah Kecamatan Bulu, meski saat ini masyarakat dunia masih menghadapi pandemi Covid-19.

Para pengunjung wisata alam Sukoharjo yakni Gunung Pegat dan Gunung Sepikul itu berasal dari lingkungan sekitar hingga luar daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa (Kades) Karangasem, Kecamatan Bulu, Bambang Winarno, mengatakan pengunjung mulai berdatangan ke objek wisata alam Gunung Pegat di Bulu sejak dua pekan terakhir.

Gunung Pegat Wonogiri: Dari Mitos Pengantin Baru Cerai hingga Tempat Buang Mayat

"Sejak Covid-19 ini kan wisata Gunung Pegat kita tutup. Hanya warga desa saja yang boleh datang karena untuk menghilangkan kejenuhan. Tapi dua Minggu ini sudah ramai lagi dan yang datang dari mana-mana," kata dia ketika berbincang dengan , Rabu (3/6/2020).

Dia menerangkan sebagian besar pengunjung wisata alam Gunung Pegat Sukoharjo sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.

Selain itu pengelola kawasan wisata alam Gunung Pegat Sukoharjo juga menyediakan sarana tempat cuci tangan.

Hutan Negara di Gunung Pegat Wonogiri Terbakar

Wisata alam Gunung Pegat Sukoharjo menyajikan pemandangan lahan persawahan hijau hingga matahari terbit (sunrise) dari ufuk timur.

Di malam hari, dari puncak Gunung Pegat terlihat gemerlapnya lampu-lampu di Tawangmangu, Wonogiri dan Sukoharjo.

"Untuk mempercantik kawasan di sana kita bangun gazebo-gazebo. Saat ini kita sudah mempersiapkan diri menuju new normal," katanya.

Legenda Bandung Bondowoso di Gunung Sepikul Sukoharjo

Pihaknya juga tengah menyiapkan pasar tradisional di kawasan wisata Gunung Pegat.

"Sekarang pengunjung masih digratiskan masuk area Gunung Pegat. Namun nanti mulai kita tarik tiket masuk Rp1.000 per orang untuk biaya perawatan," katanya.

Saat ini, Bambang mengatakan rata-rata pada hari biasa pengunjung yang datang sekitar 20-an orang. Namun saat weekend atau hari libur jumlahnya mencapai 100 orang.

Terjawab, Ini Asal Muasal Status Hak Milik Tanah Gunung Sepikul Sukoharjo

Sementara itu, Bayan Brenggalan, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Widodo juga menyampaikan banyak pengunjung mulai berdatangan ke kawasan wisata Gunung Sepikul.

"Saat Covid-19 pertama itu sama sekali tidak ada pengunjung. Sekarang mulai ada lagi. Rata-rata pengunjung yang gowes sampai ke sini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya