SOLOPOS.COM - Anggota Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dua bocah tenggelam di Sungai Kepuh, Gondangrejo, Minggu (27/2/2022). (stimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua bocah asal Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, ditemukan tenggelam di Sungai Kepuh desa setempat, Minggu (27/2/2022). Kedua korban terbawa arus sungai saat asyik bermain di lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua korban masing-masing bernama Allam Rafif Rabani, 10, dan Rama Nurhidayah, 10, bersama dua teman sebaya mereka bermain di sekitar Sungai Kepuh pukul 07.00 WIB. Beberapa warga yang melihat keempat bocah tersebut sempat memperingatkan agar tak bermain di sekitar sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Innalillahi! Pria Karanganyar Tenggelam Saat Mandi di Sungai Matesih

Warga bahkan melarang mereka berenang di sana lantaran kondisi aliran sungai cukup deras. Namun keempat bocah ini diduga nekat bermain di sekitar aliran sungai. Hingga salah satu anak terlihat oleh warga dalam kondisi resah. Anak tersebut mondar mandir di depan rumah warga.

Merasa curiga, warga lantas menanyai anak tersebut di mana teman-temannya yang lain. Barulah bocah asal Gondangrejo, Karanganyar, tersebut memberitahukan dua temannya tenggelam di aliran sungai.

Baca Juga: Ikut Outbond, Bocah Karanganyar Tenggelam di Warterboom Kaliboto

Warga kemudian mencoba mencari keberadaan dua bocah tenggelam dan melaporkannya ke aparat kepolisian setempat. “Dua anak ditemukan sudah dalam keadaan tenggelam di Sungai Kepuh satu jam kemudian. Dua anak dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko.

Jasad kedua korban langsung diserahkan kepada masing-masing keluarga. Keluarga dari kedua korban sudah dapat menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada siapa pun.

Baca Juga: Polres Karanganyar Gelar Vaksinasi Malam Hari

Keluarga juga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah tersebut. Dua bocah asal Gondangrejo, Karanganyar, itu diduga tenggelam lantaran belum mahir berenang dan kondisi arus sungai yang cukup tinggi.

Agung mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar tak bermain di sekitar sungai. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya