SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dua bocah asal Desa Serut, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, meninggal dunia karena tenggelam saat bermain di Embung Serut, Kamis (12/12/2019).

Kedua bocah itu yakni Bimo Wahyu Saputro dan Hafis Al Huda. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis, peristiwa tenggelamnya dua bocah itu kali pertama diketahui warga setempat bernama Narti sekitar pukul 10.45 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kala itu, Narti tengah berjalan melewati pinggir embung dan mendapati dua sepeda ontel, dua pasang sandal jepit, dan dua kaus. Dia lantas berjalan kaki di pinggir embung untuk mencari pemilik barang-barang itu.

Saat berjalan kaki, Narti melihat sesosok mayat mengapung di embung. Sontak ia berlari menuju permukiman dan memanggil warga setempat.

Tak berapa lama kemudian, warga setempat berdatangan ke lokasi kejadian. Warga lainnya menghubungi perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Nguter.

Hujan Angin di Klaten, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia

Kapolsek Nguter, AKP Banuari, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan petugas langsung berkoordinasi dengan anggota Search And Rescue (SAR) Sukoharjo untuk mengevakuasi mayat dua bocah yang tenggelam di embung.

Mayat Bimo kali pertama dievakuasi lantaran sudah mengapung di air. “Mayat Bimo dievakuasi pada pukul 11.30 WIB oleh tim gabungan. Kala itu, temannya [Hafis] belum ditemukan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Tim gabungan lantas melakukan penyisiran menggunakan jangkar di pinggir embung. Mayat Hafis akhirnya ditemukan sekitar pukul 12.15 WIB. Petugas lantas mengevakuasi mayat Hafis ke pinggir embung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Nguter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Bima dan Hafis. Kedua bocah itu diduga tenggelam saat bermain air di embung.

Karyawati Garuda Indonesia: Ari Askhara Sering Keliling, Minta Nomor HP Pramugari

Mereka tak bisa berenang sehingga tenggelam. “Saat kejadian, kondisi di sekitar embung cukup sepi. Warga tak tahu ada dua bocah yang bermain air di embung,” tutur Kapolsek.

Jenazah kedua bocah itu langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarganya. Jenazah kedua bocah itu langsung dimandikan dan dimakamkan. Mereka tercatat sebagai siswa SDN Serut.

Kapolsek mengimbau kepada orangtua agar mengawasi anaknya saat bermain di luar rumah. Anak-anak dilarang bermain di embung atau kolam yang bisa membahayakan keselamatan jiwanya.

“Harus ada pengawasan ketat orang tua agar anak-anak tak bermain di embung. Orang dewasa yang tak bisa berenang bisa kalap apalagi anak-anak,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya