SOLOPOS.COM - Tim identifikasi Polres Sragen dan Polsek Karangmalang menggelar olah TKP kebakaran di bengkel pengecatan di Kampung Candi Baru RT 034A/RW 002, Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Rabu (5/2/2019). (Istimewa-Polsek Karangmalang)

Solopos.com, SRAGEN — Dua bengkel, yakni bengkel cat dan bengkel mobil, di Kampung Candi Baru RT 34A/RW 002, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, ludes dilalap api, Selasa (4/2/2020) malam.

Sebanyak tujuh sepeda motor dan onderdil bengkel hangus terbakar akibat kejadian itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wuhan Sebelum Corona: Tak Melulu Kuliner Ekstrem, Ada Kampung Muslim & Resto Halal

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono kepada , Rabu (5/2/2020), menyampaikan dua bengkel itu milik Wiwik Dwi Martini, 35, warga Gembol, Bumiaji, Gondang, Sragen, yang disewa Arif, 23, warga Kemping, Gandrung, Jenawi, Karanganyar, untuk bengkel pengecatan kendaraan dan Jaiman, 45, warga Peloksepur, Kebonromo, Ngrampal, untuk bengkel mobil.

“Peristiwa itu terjadi pada pukul 20.15 WIB. Saat itu warga melihat api berkobar di bengkel pengecatan yang bersebelahan dengan bengkel mobil. Melihat kondisi itu warga langsung menghubungi pemadam kebakaran. Satu unit pemadam datang dan kobaran api bisa dipadamkan. Kami belum mengetahui penyebab kebakaran,” ujar Sugeng.

Air Kolam Renang Tirtomoyo Manahan Solo Kerap Keruh dan Berwarna Hijau, Kenapa Ya?

Sugeng mengatakan kebakaran di bengkel pengecatan itu sempat merembet ke bengkel mobil di sebelahnya. Sugeng menyebut kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Lurah Plumbungan, Budiyanto, mengatakan saat kebakaran dua unit tempat usaha itu dalam kondisi tertutup dan diduga kebakaran itu disebabkan korsleting.

Kisah di Balik 4 Rumah Kosong di Kalikebo Klaten

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Karangmalang AKP Mujiyono mengatakan peristiwa itu diketahui kali pertama seorang anggota polisi yang kebetulan tinggal di dekat lokasi, Hartono, 47.

Menurut dia, Hartono melihat kepulan asap dan setelah dicek ternyata bengkel pengecatan motor sudah terbakar. Beberapa saat kemudian mobil pemadam datang untuk memadamkan api.

Silent Stroke, Mematikan Tapi Nyaris Tanpa Gejala

"Pemadaman cukup cepat hanya 15 menit. Korban mengalami kerugian berupa tujuh unit motor milik pelanggannya hangus dan satu unit kompresor. Kerugian diperkirakan Rp50 juta," ujarnya.

Tim identifikasi Polres Sragen melakukan olah kejadian perkara pada Rabu pagi. Tim Identifikasi menemukan kabel yang meleleh dan diduga kebakaran itu disebabkan korsleting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya