SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanker. (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

Dua orang awak kapal tanker yang bertabrakan dengan kapal keruk di Selat Malaka ditemukan tewas.

Solopos.com, JAKARTA — Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyatakan dua korban dalam peristiwa tabrakan tanker MV Kartika Segara berbendera Indonesia dengan Kapal Keruk JBB DE Rong 19 berbendera Dominika, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan jasad kedua korban tersebut ditemukan di dalam Tanker JBB De Rong 19 sekira pukul 13.04 WIB. “Kedua jasad adalah anak buah kapal tanker. Jasad ditemukan di dalam Tanker JBB De Rong 19, dekat Perairan Singapura,” ujarnya.

Ia mengemukakan petugas dari Basarnas Tanjungpinang ikut mengevakuasi kedua jasad ke Kantor Police Coast Guard, Singapura. Hingga saat ini Basarnas Tanjungpinang selaku SAR Mision Cordinator (SMC) masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban lainnya.

“Sudah sembilan korban ditemukan, tujuh di antaranya selamat dalam peristiwa tabrakan tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Djunaidi mengatakan pihaknya ikut dalam misi pencarian para korban. Sejak tadi pagi tim dari Basarnas Tanjungpinang dan institusi terkait lainnya mencari para korban.

Djunaidi menjelaskan jumlah korban awalnya sebanyak 12 orang, namun tujuh di antaranya berhasil menyelamatkan diri dalam peristiwa tersebut. Para korban terdiri dari 11 warga negara China dan satu warga negara Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya