SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN — Dua orang anak di lingkungan klaster tarawih Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab test PCR yang hasilnya diketahui Senin (10/5/2021) sore.

Bertambahnya dua orang yang terpapar Covid-19 maka jumlah warga yang terpapar Covid-19 pada klaster tarawih meningkat dari 21 orang menjadi 23 orang.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Selasa (11/5/2021), membenarkan untuk klaster tarawih di Sambirejo bertambah dua anak terpapar Covid-19 dari hasil tracing terakhir sebanyak 22 anak.

Baca Juga: Jangan Sembrono Makan! 5 Penyakit Ini Rentan Muncul Pasca Lebaran

Hargiyanto mengatakan selain itu ada tambahan dua orang dewasa di wilayah Desa Sambirejo yang terkonfirmasi positif tetapi bukan dari lingkungan klaster tarawih. Selain itu, Hargiyanto juga membenarkan adanya tambahan kasus kematian pasien Covid-19 sebanyak lima orang pada Senin malam.

Bayan Desa/Kecamatan Sambirejo, Sragen, Haryanto, menjelaskan hasil swab test terhadap 22 anak taman pendidikan Alquran (TPA) itu memang ada dua anak yang hasilnya positif, yakni anak dan keponakan guru TPA yang sering kontak erat dengan guru TPA. Dia mengatakan untuk pembelajaran TPA sudah sesuai dengan protokol kesehatan sehingga 20 anak lainnya negatif.

“Untuk tambahan dua orang dewasa yang positif itu merupakan orang berbeda dukuh. Indikasinya mereka itu pemudik. Sampai sekarang kami belum memperbarui data pemudik di Sambirejo,” ujarnya.

Baca Juga: ABG Sopir VW Kuning Penabrak Polisi di Pos Penyekatan Klaten Mediasi dengan Korban, Hasilnya?

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen Sri Subekti menambahkan adanya tambahan kasus kematian pasien Covid-19 itu terdiri atas AN, 33, warga Sidoharjo yang meninggal di rumah sakit swasta di Solo; Ny. P, 56, warga Tangen yang meninggal di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro (RSSP) Sragen; P, 42, warga Jenar yang meninggal di RSSP Sragen; S, 70, warga Tangen yang meninggal di RSSP Sragen; dan N, 61, warga Gemolong yangmeninggal di RS swasta di Solo.

Sementara berdasarkan data DKK pada Senin ada tambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 17 orang. Jumlah pasien yang dirawat sebanyak 324 orang dan kontak erat sebanyak 688 orang. Kemudian jumlah pelaku perjalanan atau pemudik sebanyak 3.694 orang atau meningkat 432 orang dari data Minggu (9/5/2021) sebanyak 3.262 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya