SOLOPOS.COM - Ilustrasi APD virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Dua anak-anak yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Solo diduga tertular lewat transmisi lokal. Hal itu karena anak-anak tidak bisa bepergian ke daerah zona merah persebaran Covid-19 seorang diri tanpa pendampingan orang dewasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan saat ini kedua anak itu dirawat di RS dr Oen dan RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) dilakukan RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan keluar pada Kamis (23/4/2020). Selanjutnya, tracing akan dilakukan pada Jumat (24/3/2020).

Tambah 2! Kasus Positif Covid-19 Sukoharjo 19 Orang, 6 Isolasi Mandiri

“Hasil swab lebih cepat, RS UNS melaporkan kepada kami. Nah, setelah itu kami baru memanggil tenaga Puskesmas. Lalu tracing sesuai domisili mulai Jumat,” kata dia, Kamis.

Kedua anak-anak yang positif corona di Solo itu sebelumnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP). Namun, Ning, sapaan akrabnya, belum mendapatkan laporan bagaimana kondisi klinis mereka saat dibawa ke rumah sakit hingga berstatus PDP.

Ning juga belum mendapatkan informasi mengenai kondisi orang tua anak-anak itu. “Laporan yang masuk ke kami, hanya pasiennya alias anak-anak itu saja,” ungkapnya.

Round Up Covid-19 Wonogiri: 5 Kasus Positif, Kantor Pemerintahan Pilih Lockdown

Ning, panggilan akrabnya, menyebut besar kemungkinan kedua anak itu tertular karena transmisi lokal karena anak tidak mungkin bepergian jauh.

Hasil Swab Cepat

Kepastiannya baru bisa didapat setelah tracing dilakukan, termasuk meminta keterangan RS yang merawat anak-anak positif corona di Solo itu.

“Adanya laboratorium RS UNS itu kami senang, karena hasilnya [swab] lebih cepat, jadi kami bisa segera tracing. Kami terus koordinasi dengan laboratorium dan RS yang merawat. Kalau salah satu belum menerima laporan, kami akan saling menginformasikan,” beber dia.

Kasus Ke-5 Positif Covid-19 Wonogiri: Perempuan Perantau Pulang Dari Jakarta

Sementara itu, berdasarkan keterangan yang dihimpun Solopos.com , kedua anak yang terkonfirmasi positif corona tersebut dirawat didampingi orang tua. Ayah dan ibu anak itu bergantian menjaga dengan mengenakan alat pelindung diri (APD).

Mereka memakai pakaian hazmat, masker, dan kelengkapan lain. Besar kemungkinan spesimen lendir hidung/tenggorokan orang tua anak yang positif Covid-19 akan menyusul diuji swab PCR.

Sebagaimana diinformasikan, dua anak-anak asal Jebres dan Banjarsari, Solo, yang usianya masih di bawah 10 tahun dilaporkan positif corona.

Hasil Rapid Test Corona: 26 Orang Klaster Gowa di Sragen Positif 

Keduanya, ditambah satu orang lagi asal Joyosuran, Pasar Kliwon, menambah jumlah pasien positif Covid-19 di Solo yang tadinya 13 orang menjadi 15 orang.

Satu orang positif corona assal Setabelan, Banjarsari, datanya diambil alih Sukoharjo karena data kependudukannya sudah pindah ke Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya