SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Solopos.com, SRAGEN – Nilai tunggakan pembayaran rekening air di PDAM Sragen mencapai Rp620 juta. Tunggakan tersebut merupakan total tunggakan yang dilakukan oleh 2.258 pelanggan.

Berdasarkan data yang dihimpun Espos di PDAM Sragen, nilai denda para pelanggan yang menunggak tersebut mencapai Rp36,4 juta. Nilai itu merupakan tunggakan air dan denda pelanggan PDAM Sragen hingga Mei 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Umum dan Keuangan PDAM Sragen, M. Sholeh, menjelaskan total pelanggan di PDAM Sragen mencapai 49.441 pelanggan. Disampaikannya, jika dipersentase jumlah pelanggan yang melakukan tunggakan sebesar 4,52%.

“Jumlah yang melakukan tunggakan memang kecil. Tetapi, jika dirupiahkan nilai tunggakan ya sampai itu,” tutur dia kepada wartawan di PDAM Sragen, Kamis (22/5/2014).

Dijelaskannya, pelanggan yang menunggak pembayaran rekening mayoritas disebabkan rumah tak dihuni. Hal ini lantaran banyak warga Bumi Sukowati yang merantau atau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Selain itu, rumah tak ditempati juga terjadi lantaran warga memilih menjadi rumah sebagai investasi.

Disinggung tunggakan dari institusi TNI dan Polri yang belum tertagih, Sholeh mengaku ada. Disampaikannya, mekanisme pembayaran menunggu dari institusi TNI dan Polri tingkat pusat.”Penagihan institusi TNI atau Polri kami bekerjasama dengan Permamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) di tingkat pusat,” jelas dia.

Sholeh menuturkan pihaknya sudah bekerjasama dengan sejumlah bank untuk pembayaran rekening air dan bisa dilakukan dengan sistem online. Dengan sistem tersebut, pembayaran rekening air bisa dilakukan dimana saja termasuk para TKI yang berada di luar negeri.

Pada bagian lain, Sholeh menjelaskan dalam rangka meyambut peringatan hari jadi ke-268 Kabupaten Sragen, PDAM Sragen mencanangkan bulan peduli pelanggan dengan memberikan sejumlah kemudahan.

Kemudahan itu yakni pemasangan sambungan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang direncanakan sebanyak 4.000 sasaran pelanggan dengan biaya Rp350.000 termasuk subsidi biaya air selama dua bulan. Selain itu, PDAM juga mengadakan bulan bebas denda berlaku 27 Mei-20 Juni bagi pelanggan yang mempunyai tunggakan.

Sementara itu, Corporate Secretary PDAM Sragen, Siswanto, menjelaskan bagi pelanggan yang sudah diputus sementara jika ingin mengaktifkan kembali sambungan air PDAM mereka tinggal membayar biaya aktifasi senilai Rp50.000. Sementara bagi pelanggan yang sudah diputus lebih dari tujuh bulan harus memasang sambungan baru. “Tetapi di bulan peduli pelanggan, untuk yang menunggak dan ingin aktifasi tidak perlu membayar biaya Rp50.000. untuk yang sudah diputus dan ingin membuka sambungan murah Rp350.000,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya