SOLOPOS.COM - Suasana vaksinasi anak dengan usia 6-12 tahun di SD Islam Al Azhar 75 Sragen, Jumat (17/.12/2021). (Istimewa/SD Islam Al Azhar 75 Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen melakukan survei antibodi dengan target sampel 2.000 warga dari umur 12 tahun ke atas yang divaksin dosis kedua. Survei ini untuk mengetahui tingkat kekebalan tubuh warga Sragen pascavaksinasi.

Kepala Dinkes Sragen, dr. Hargiyanto, mengatakan survei itu sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Dari sasaran 2.000 orang, sejauh ini baru tercapai 50%. Dia mengatakan survei itu dilakukan dengan pemeriksaan antibodi di laboratorium dan biayanya mahal.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sekarang capaian vaksinasi di Sragen untuk anak sudah 99%. Capaian vaksinasi dewasa berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP) mencapai 99%, tetapi berdasarkan data yang terlaporkan sebanyak 89,80%,” jelas Hargiyanto saat ditemui wartawan, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: BIN Turun Tangan Percepat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sragen

Dia menjelaskan setelah vaksinasi dosis kedua selesai maka akan dilanjutkan vaksin booster seperti anjuran pemerintah pusat. Tetapi, sampai sekarang Dinkes belum menerima instruksi tentang pelaksanaan vaksin booster itu. Hasil survei antibodi itu nanti, sambungnya, juga bisa menjadi pertimbangan untuk kebutuhan vaksin booster.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sragen, Sri Subekti, menyampaikan syarat sasaran survei antibodi itu minimal harus sudah vaksin dosis kedua dengan jangka waktu sebulan. Survei itu dilakukan di 20 kecamatan dengan pengambilan sampel secara acak.

“Hasil survei ini bisa jadi pertimbangan perlu tidaknya vaksin booster. Ada lima jenis vaksin yang direkomendasi sebagai vaksin booster, yakni Coronavac, Zifivax, Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna. Kami belum berani melakukan vaksin booster sebelum ada peraturannya,” ujar Bekti, sapaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya