Solopos.com, KLATEN — Hari pertama masuk kerja di Pemkab Klaten diisi dengan kegiatan halalbihalal di Gedung Grha Bung Karno, Rabu (26/4/2023). Ribuan orang dari berbagai unsur berdatangan untuk mengikuti kegiatan yang dihadiri pula oleh Bupati Klaten Sri Mulyani itu.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, tamu-tamu yang berdatangan mulai dari kalangan ASN, pejabat BUMD, PKK, kecamatan, lurah/kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, jajaran Polres dan Polsek, Kodim serta Koramil, ketua partai politik, dan berbagai unsur lainnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Para tamu diterima Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono, serta para Kepala OPD dan BUMD. Pada pejabat didampingi suami/istri mereka.
Para tamu disuguhi aneka hidangan seperti zuppa soup, opor, tengkleng, satai ayam, dan berbagai hidangan lainnya. Kegiatan itu berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan sebanyak 2.000 tamu hadir pada kegiatan halalbihalal Pemkab tersebut. “Unsurnya dari semua stakeholder baik instansi vertikal maupun daerah. Forkopimda sampai level kades termasuk tokoh agama, masyarakat, ormas, dan lain-lain. Semuanya diundang. Kegiatannya hanya setengah hari,” kata Jajang saat ditemui di sela kegiatan.
Disinggung instruksi Menpan RB agar seluruh kantor pemerintahan menunda pelaksanaan halalbihalal Idulfitri 1444 Hijriah, Jajang mengatakan instruksi itu bersifat imbauan. Jajang menjelaskan Pemkab tetap menggelar halalbihalal pada hari pertama masuk kerja seusai cuti bersama mempertimbangkan banyak hal.
Pelayanan Tidak Terganggu
Salah satunya persiapan yang sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. “Kami mempertimbangkan banyak hal akhirnya tetap kami laksanakan hari ini. Insyaallah tidak mengganggu pelayanan publik dan arus mudik. Bukan berarti kami tidak patuh, tetapi insyaallah tidak mengganggu. Pelayanan jalan, libur pun kami tetap jalan,” kata Jajang.
Jajang berharap dengan kegiatan halalbihalal pada hari pertama masuk kerja, ASN Pemkab Klaten bisa kembali fokus kerja lagi. “Sehingga harapan kami mulai aktif kerja lagi tidak terganggu fokus halalbihalal lagi. Karena nanti kalau mundur ke tanggal 2 Mei, persiapan lagi, kasihan yang sudah dipesan terutama katering. Di saat Lebaran mereka belanja tidak mudah,” kata Jajang.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan jumlah tamu yang diundang pada kegiatan halalbihalal itu mencapai 2.000 orang di antaranya ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, instansi vertikal, kades, dan lain-lain. Mulyani memastikan kegiatan itu tak mengganggu seluruh pelayanan di Klaten.
“Alhamdulillah kami menyajikan menu yang cukup lengkap. Kami cukup mengambil katering yang ada di Klaten sebagai pemberdayaan ekonomi di Klaten,” jelas dia.
Mulyani juga menjelaskan ada berbagai pertimbangan hingga halalbihalal tetap digelar pada Rabu (26/4/2023). Pertimbangan itu di antaranya karena undangan terlanjur disebar, katering terlanjur sudah dipesan, serta tidak mengganggu arus balik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
