SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid antigen. (Bisnis.com/Eusebio Chrysnamurti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sekitar 190 personel yang terdiri atas aparat Polri dan personel lain  yang terlibat dalam Operasi Lilin Polres Karanganyar menjalani rapid test atau uji cepat swab antigen, Senin (21/12/2020). Uji cepat antigen Covid-19 tersebut dilakukannya untuk menjamin kesehatan petugas dan masyarakat yang diperiksa dari persebaran virus corona saat Operasi Lilin dijalankan.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, mengatakan keseluruh aparat yang diuji kesehatannya menggunakan metode rapid test swab antigen terdapat 190 orang. Keseluruhnya menjalani uji cepat pada pagi hari untuk melihat kondisi kesehatannya dari Covid-19. Hasil dari uji cepat menurutnya langsung diketahui di hari yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ini Kiat Membeli Rumah Sesuai Fengsui

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami hari ini melakukan cek swab antigen untuk semua petugas Polri dan personel lainnya yang terlibat dalam Operasi Lilin. Kami ingin menjamin masyarakat yang datang ke Karanganyar aman dengan personel kami yang sudah dicek dulu kesehatannya sebelum Operasi Lilin dilaksanakan nanti,” jelas dia ketika ditemui Espos saat peresmian Gedung Mako Polsek Colomadu Senin (21/12/2020).

Hingga pukul 16.45 WIB, Leganek mengaku masih belum menerima hasil uji cepat swab antigen. Namun, dia memastikan seleksi ketat akan dilakukan kepada setiap personel. Sehingga, apabila nanti ditemukan personel yang reaktif hasilnya akan langsung diganti dengan personel lainnya yang lebih sehat.

Rapid Swab Antigen

“Karena tadi saya tinggal dulu kegiatannya jadi saya belum menerima hasilnya. Tapi kami tetap tegas, kalau nanti ada yang reaktif, kami akan mengganti personel tersebut dengan lainnya dan meminta yang bersangkutan untuk menjalani isolasi mandiri dulu sementara waktu,” beber dia.

Kapolres juga mengatakan untuk sementara waktu, rapid swab antigen akan dilaksanakan selama satu kali untuk saat ini kepada personel. Namun, dia tidak menutup kemungkinan akan ada uji cepat lainnya. “Nanti kemungkinan bertahap. Kami tergantung dengan Polda, karena semua dari Polda untuk kebijakannya,” kata dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya