Kudeta Thailand 2006 terjadi pada 19 September 2006, saat anggota-anggota Angkatan Darat KerajaanThailandmengkudeta pemerintahan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Kudeta itu terjadi setelah krisis politik berlarut-larut yang melibatkan Thaksin dan lawan-lawan politiknya, terjadi kurang dari sebulan sebelum pemilu yang direncanakan pada 15 Oktober.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Junta militer kemudian membatalkan rencana pemilu, membatalkan Konstitusi, membubarkan Parlemen, melarang unjuk rasa, mengumumkan undang-undang keadaan darurat dan menangkap para anggota Kabinet. Militer juga memberlakukan sensor terhadap semua siaran berita lokal maupun internasional di Thailand. Tak ada korban jiwa yang jatuh. Pengunjuk rasa, termasuk seorang yang mogok makan, telah ditangkap.