SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash; Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara serentak digelar Selasa (8/5/2018). Tak terkecuali SBMPTN 2018 yang digelar di Panlok 42 Semarang.</p><p>Salah satu lokasi yang menggelar <a title="Tak Lolos SNMPTN dan SBMPTN? Ini Jalur Lain Masuk Kampus Unnes Semarang" href="http://semarang.solopos.com/read/20180424/515/912456/tak-lolos-snmptn-dan-sbmptn-ini-jalur-lain-masuk-kampus-unnes-semarang">SBMPTN 2018 Panlok 42 Semarang </a>&nbsp;adalah Universitas Diponegoro (Undip). Di kampus terbaik di Semarang itu ada sekitar 18.490 peserta yang menjalani SBMPTN 2018.</p><p>Dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com dari Humas Undip, Selasa petang, pelaksanaan ujian SBMPTN 2018 di Panlok 42 Semarang dibagi dalam beberapa kelompok. Ujian untuk kelompok Sosial Humaniora (Soshum) digelar di Undip, sementara kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) di Universitas Negeri Semarang (Unnes), sedangkan kelompok campuran digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, dan Universitas Tidar di Magelang.</p><p>Rektor Undip, Yos Johan Utama, mengatakan tahun ini animo masyarakat untuk diterima di Undip cukup tinggi. Dari seluruh peserta yang mengikuti SBMPTN 2018, 86.316 peserta di antaranya memilih Undip sebagai tempat kuliah.</p><p>&ldquo;Dari total peserta yang memilih Undip, 31.796 peserta di antaranya menjadikan Undip sebagai pilihan pertama. Sementara 31.796 peserta lainnya memilih Undip sebagai pilihan kedua dan 32.223 peserta lainnya memilih Undip sebagai pilihan ketiga,&rdquo; ujar Yos dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Selasa.</p><p>Yos menambahkan dari total peserta yang memilih <a title="Kampus di Semarang: Undip Wisuda 2.282 Mahasiswa" href="http://semarang.solopos.com/read/20180505/515/914484/kampus-di-semarang-undip-wisuda-2.282-mahasiswa">Undip </a>&nbsp;itu hanya sekitar 30% yang akan diterima. Hal itu pun membuat persaingan masuk Undip menjadi sangat ketat.<br />Yos mengatakan dari data yang diperoleh, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum menjadi pilihan yang paling banya diminati peserta. Dengan kata lain, di dua fakultas itu persaingan untuk memperebutkan satu kursi mahasiswa akan sangat ketat.</p><p>Sementara itu, Sekretaris Sub Panlok Undip <a title="Pendaftar SBMPTN Semarang Capai 38.711 Orang" href="http://semarang.solopos.com/read/20180427/515/912923/pendaftar-sbmptn-semarang-capai-38.711-orang">SBMPTN 2018</a>, Edy Riyanto, mengatakan ada dua peserta kelompok Soshum yang masuk dalam kategori berkebutuhan khusus. Mereka menjalani ujian SBMPTN dengan pendampingan oleh pengawas yang ditunjuk panitia.</p><p>&ldquo;Undip berkomitmen untuk memfasilitasi semua peserta. Adapun pendampingan peserta yang berkebutuhan khusus diberikan hanya apabila mereka benar-benar membutuhkan, misalnya mereka yang tuna netra, sehingga perlu ada pendampingan untuk membacakan soal atau petunjuk soal tersebut,&rdquo; terang guru besar Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip itu.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya