SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong>–Tim gabungan Polres Sragen dan Pemkab Sragen menggelar Operasi Patuh Candi 2018 hari kelima, di Jl. RA Kartini, Candi Baru, Plumbungan, Karangmalang, Senin (30/4/2018) siang. Dalam kesempatan itu ratusan pelanggar ditindak lantaran melakukan berbagai pelanggaran lalu lintas.</p><p>Pantauan <em>Solopos.com</em> operasi hari itu dipimpin Kaur Bin Ops <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180407/491/908787/satlantas-polres-sragen-tak-ada-kebijakan-pemutihan-sim">Satlantas Polres Sragen</a>, Iptu Mashadi. Operasi melibatkan tim dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Polisi Militer (PM), dan Satlantas Polres Sragen. Polisi membagikan helm untuk anak-anak yang kedapatan tak memakai helm saat berkendara bersama orang tuanya. Helm itu dibagikan secara gratis oleh polisi.</p><p>"Menindaklanjuti perintah pimpinan, hari ini kami lakukan operasi gabungan," ujar dia.</p><p>Mashadi menerangkan selama beberapa hari pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2018 setidaknya telah dilakukan penindakan terhadap 1.850 jenis pelanggaran. Artinya dalam sehari terjadi 370 penindakan.</p><p>"Lokasi operasi berpindah-pindah, menyesuaikan daerah mana yang rawan kecelakaan. Jadi tidak hanya di satu tempat. Perhari <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/491/910929/4-kapolsek-di-sragen-serah-terima-jabatan">Polres Sragen </a>&nbsp;ditarget melakukan 370 penindakan," imbuh dia.</p><p>Menurutnya ada tujuh sasaran prioritas penindakan selama Operasi Patuh Candi 2018 di <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180402/491/907581/penganiayaan-sragen-dituding-langgar-sumpah-organisasi-remaja-pesilat-dikeroyok-4-rekannya">Sragen.</a> Di antaranya berkendara melawan arus, mabuk saat berkendara, dan melebihi batas kecepatan. Ada juga sasaran pengendara motor yang menggunakan telepon seluler (ponsel) sambil berkendara, tidak mengenakan sabuk pengaman, tak memakai helm, dan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut orang.</p><p>"Pelanggaran sejauh ini didominasi matinya lampu kendaraan dan berkendara sambil menggunakan ponsel. Menggunakan ponsel ini baik yang dipegang tangan atau yang ditaruh di sela helm," kata dia.</p><p>Disinggung pelanggaran lalu lintas yang dilakukan kalangan pelajar, Mashadi mengakui cukup banyak. Seperti tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), mengebut, dan tidak mengenakan helm. Pelanggaran tersebut banyak ditemukan pada awal pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2018.</p><p>"Tapi hari ini tak banyak. Sebab sedang jam sekolah dan sebagian pelajar sudah libur setelah ujian," urai dia.</p><p>Mashadi menjelaskan pihaknya selalu bersikap tegas terhadap berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan. Termasuk kepada polisi, aparatur sipil negara (ASN) atau Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tapi menurut dia selama lima hari pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2018 tidak ada anggota polisi dan TNI yang kedapatan melanggar.</p><p>"Kami tegas. Semua pelanggar pasti akan kami tindak," tegas dia.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya