SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, JAKARTA &mdash;</strong> Riset lembaga survei politik Indo Barometer menyatakan 67,3% responden yang merupakan warga Jawa Tengah menginginkan Ganjar Pranowo kembali menjadi Gubernur Jateng untuk periode 2018-2023. Sedangkan 18,5% responden tidak menginginkan Ganjar kembali menjadi gubernur.</p><p>Hasil riset itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam acara diskusi, Rabu (20/6/2018). Survei dilakukan oleh Indo Barometer di 35 kabupaten dan kota di Jateng terhadap 800 responden dengan tingkat kepercayaan 95% pada 7-13 Juni 2018.</p><p>Politikus PDI Perjuangan yang kembali dicalonkan partai politiknya sebagai calon gubernur melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dalam rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018 bakal berpasangan dengan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Taj Yasin. Ganjar-Yasin akan berhadapan dengan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PAN dan PKS.</p><p>Berdasarkan riset yang dibuat oleh Indo Barometer, Qodari menyatakan responden yang tidak menginginkan Ganjar Pranowo kembali menjadi Gubernur Jateng mencapai 18,5%. Sebanyak 14,3% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.</p><p>Qodari menyatakan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah mendapatkan lawan yang berat di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng. "Karena mereka akan menghadapi sosok figur dan partai," katanya.</p><p>Sementara itu, partai yang dominan di Jateng saat ini adalah PDIP. Qodari menyebut provinsi ini sebagai "Kandang Banteng" merujuk logo PDIP yang menonjolkan gambar banteng.</p><p>Partai itu mengusung Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya disebut sedang naik. Berdasarkan data Indo Barometer, dihadapkan antara pilihan Ganjar dan Sudirman, 66,9% responden menyatakan akan memilih Ganjar.&nbsp;</p><p>Qodari mengingatkan pengalaman pada Pilgub Jateng 2013. Pada saat itu, Ganjar yang merupakan figur yang relatif baru, namun berhasil memperoleh 48,82% suara dukungan, mengalahkan pasangan lain seperti Hadi Prabowo-Don Murdono dan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo.</p><p>Berdasarkan data Indo Barometer, Sudirman Said lebih dikenal sebagai mantan menteri. Seperti diketahui, Sudirman pernah bekerja sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) pada masa awal pemerintahan Presiden Joko Widodo dan di-<em>resuffle</em> tak lama setelah menguak skandal Papa Minta Saham PT Freeport Indonesia.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya