SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Pemerintah telah menentukan sebanyak 18,5 juta rumah tangga, atau kepala keluarga (KK) yang akan menerima Bantual Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai salah satu kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di Jakarta Selasa (20/3) mengatakan, 18,5 juta rumah tangga tersebut menjangkau 30 persen rumah tangga dengan tingkat sosial ekonomi terendah di Indonesia.
Menurut Jero, penentuan 30 persen rumah tangga yang akan menerima BLSM Rp 150.000 per bulan, tersebut tidak ada hubungannya antara penerima kompensasi dengan partai, kelompok atau golongan tertentu. Jero menambahkan, penetapan 30 persen rumah tangga berpenghasilan terendah itu berlangsung secara obyektif, berdasarkan hasil survei Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 yang berlangsung Juli hingga Desember lalu.[dtc/hen]