Boyolali (Solopos.com) — Bupati Boyolali Seno Samodro menegaskan seluruh calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tetap netral dan tidak terjun di dunia politik. Hal itu disampaikan saat memberi sambutan dalam kegiatan penyerahan SK 182 CPNS Tahun 2010 di Kabupaten Boyolali, Kamis (10/3/2010) di Pendapa Pemkab setempat.
“Jangan sekalipun berpolitik meskipun memiliki hak politik dan memilih. Tetapi status yang disandang sebagai PNS tegas mengatakan harus netral,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dijelaskan Bupati, jika para CPNS dan PNS ikut berpolitik dipastikan akan merusak seluruh instalasi yang telah terbangun sebelumnya di dunia birokrasi pemerintahan. Hal itu juga akan menganggu kinerja PNS sendiri.
Diakui Bupati, dari seluruh CPNS tahun 2010 yang menerima SK, sekitar 45% di antaranya warga luar Boyolali. Meski demikian, warga Boyolali tak perlu kecil hati dengan peluang masuk di dunia pemerintahan. “Jangan lihat persentase itu. Namun bisa menjadi cambuk untuk lebih baik,” tandasnya.
(fid)