SOLOPOS.COM - Seorang perempuan menangis di antara jenazah para korban yang tewas setelah pagar sebuah jembatan penyeberangan di Stasiun KA Allahabad, India, Minggu (10/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Seorang perempuan menangis di antara jenazah para korban yang tewas setelah pagar sebuah jembatan penyeberangan di Stasiun KA Allahabad, India, Minggu (10/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

ALLAHABAD – Setidaknya 18 orang tewas dan puluhan lainnya cedera dalam kekacauan yang terjadi di stasiun kereta api di Kota Allahabad, India, Minggu (10/2/2013) waktu setempat. Stasiun tersebut tengah dipadati warga Hindu yang baru pulang dari acara perayaan keagamaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kekacauan bermula saat sebuah jembatan penyeberangan orang yang dipadati calon penumpang kereta miring dan pagar pengamannya patah, yang mengakibatkan banyak orang terjatuh. Seorang pejabat perkeretaapian yang tak mau disebut identitasnya menyebut sejauh ini 18 orang tewas.

Perayaan keagamaan yang memicu keramaian itu adalah Kumbh Mela, yang digelar sekali tiap 12 tahun. Dalam perayaan itu puluhan juta peziarah Hindu akan mendatangi Kota Allahabad untuk mandi di pertemuan antara Sungai Gangga dan Yamuna yang merupakan tempat yang dianggap sangat suci. Mandi di sungai itu dipercaya akan menghapuskan dosa seumur hidup. Hari Minggu kemarin dianggap sebagai hari yang paling suci selama perayaan Maha Kumbh Mela yang berlangsung total selama dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya