Solopos.com, SALATIGA — Perjalanan 18 tahun Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mencapai puncaknya pada Kamis (30/9/2021).
Sejumlah capaian fakultas yang saat ini dipimpin oleh Wiwin Sulistyo, ST, M.Kom., ini menandakan bahwa FTI mampu beradaptasi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Perjalanan di masa pandemi tidak mudah karena sangat fluktuatif dan dinamis. Namun kami mengucap syukur masih dapat berkarya di bidang keilmuan dan teknologi. Baru-baru ini mahasiswa FTI telah berangkat ke Italia untuk melakukan pertukaran pelajar, selain itu dalam rentang waktu satu sampai dua tahun ke depan FTI akan menambah jumlah dosen berkualifikasi doktor,” terang Wiwin saat acara ibadah syukur Dies Natalis ke-18 FTI Kamis pagi.
Baca juga: UKSW dan TNI Gelar Vaksinasi Massal Bagi Pelajar dan Masyarakat Umum
Dalam acara yang digelar secara luring terbatas di Auditorium FTI dan daring melalui Zoom, Wiwin menyebut terdapat 19 dosen yang tengah menempuh studi doktoral. Selain menambah jumlah dosen bergelar doktor, FTI juga terus menjalin kerja sama dengan industri bersertifikasi internasional.
Wiwin Sulistyo menegaskan FTI kedepan akan melakukan sejumlah upgrading, seperti penambahan jumlah program studi dan perubahan status prodi hingga peningkatan hasil akreditasi.
Dikatakan olehnya, hal tersebut menjadi upaya lain untuk terus meningkatkan kualitas FTI yang saat ini telah memiliki sepuluh prodi tersebut.
Webinar Internasional
Rangkaian dies natalis FTI tahun ini yang mengusung tema Hope and Strength. Inti tema dijabarkan melalui sejumlah kegiatan seperti kompetisi kehumasan, talkshow mengenai dunia kerja dan teknologi, hingga webinar internasional baru-baru ini.
Webinar internasional bertajuk 2nd Innovative and Creative Information Technology 2021 atau yang lebih dikenal dengan 2ndICITech 2021 mengusung tema Computational Intelligence and Internet of Things.
Hindriyanto Dwi Purnomo ST., M.T., Ph.D. sebagai koordinator acara menyebut webinar ini menghadirkan tiga narasumber untuk berbagi pengalaman yaitu Prof. Hui Ming Wee dari Chung Yuan Christian University, Taiwan; Angelito A Silverio Ph.D dari University of Santo Tomas, Filipina, dan Tad Gonsalves dari Sophia University, Jepang.
Baca juga: Desa Binaan UKSW Salatiga Jadi Desa Wisata Terbaik 2021 Versi BCA Award
Menurutnya, Computational Intelligence dan Internet of Things akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi hardware, software, maupun meningkatnya kebutuhan manusia. Hal ini yang mendorong kegiatan penelitian maupun pengembangan aplikasi yang melibatkan kedua area tersebut semakin gencar dilakukan.
“Oleh karena itu, kami merencanakan menyelenggarakan acara ini untuk mempertemukan komunitas peneliti dibidang Computational Intelligence, Internet of Things, Distributed Network serta bidang-bidang terkait untuk saling bertukar hasil penelitian. Selain itu ajang ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemajuan terbaru dibidang tersebut serta mempublikasikan hasil karya orisinal pada jurnal internasional berindeks, jurnal nasional terakreditasi maupun dimasukkan dalam IEEE Xplore (terindex scopus),” imbuh Hindriyanto.
