Situbondo–Sebanyak 18 orang yang mengaku sebagai pemantau Pilkada Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (22/6), diamankan pengurus keamanan pondok pesantren Salafiyah Safiiyah Sukorejo.
“Ke-18 orang dari LSM Fikri,” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kepada Daerah Kabupaten Situbondo, Irwan Yulianto, Selasa.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Menurut Irwan, laporan penahanan ke-18 orang yang mengaku sebagai pemantau itu disampaikan panitia pengawas lapangan dan Panwascam setempat.
Selain menahan sebanyak 18 orang yang mengaku pemantau Pilkada dari LSM Fikri ini, pengurus keamanan pondok Salafiah Safiiyah ini juga menahan sebanyak 15 orang dari LSM SDM.
Sehingga jumlah total warga yang mengaku sebagai pemantau dan ditahan oleh pengurus keamanan pondok sebanyak 33 orang.
“Saat ini mereka masih ditahan di pos keamanan pondok pesantren dan kami bersama Bawaslu Jatim akan meluncur ke lokasi kejadian,” kata Irwan Yulianto.
Pondok pesantren Salafiah Safiiyah Sukorejo ini merupakan salah satu pondok pesantren di Situbondo yang dikenal sebagai pendukung pasangan calon nomor urut 5, Sofwan Hadi-Sukarso (So-Ka).
ant/rif