SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Sebanyak 18 pelamar CPNS Pemkab Klaten 2010 diketahui mengundurkan diri sebelum hasil seleksi diumumkan secara serentak, Selasa (28/12). Mereka menyatakan mundur secara resmi dengan alasan sudah diterima sebagai CPNS di instansi lain.

Kasubbid Pengadaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, M Agus Salim, Selasa, mengatakan, 18 peserta seleksi CPNS yang mengundurkan diri sebelum hasil seleksi diumumkan itu terdiri atas enam pelamar tenaga guru, tujuh pelamar tenaga teknis dan lima pelamar tenaga kesehatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Empat orang di antaranya sebenarnya memenuhi kriteria untuk lolos dalam seleksi tahap akhir,” jelasnya di Klaten. Namun karena keempat orang itu mundur sebelum pengumuman, formasi yang tersedia digantikan dengan peserta yang rankingnya berada di bawahnya. Dengan demikian, sebanyak 200 lowongan yang dibuka Pemkab Klaten terisi seluruhnya.

Menurutnya, Pemkab tak bisa menarik denda atas pengunduran diri keempat orang itu karena mereka mundur sebelum pengumuman. Terkait pemberkasan bagi pelamar yang lolos, dia menuturkan dilakukan mulai Senin (3/1). “Besok (29/12) pagi, peserta yang lolos tes kami minta hadir di Pendapa Setda untuk mendengarkan penjelasan tentang pemberkasan.”

Seleksi tertulis CPNS Klaten 2010 yang diselenggarakan bersama Polines Semarang diikuti oleh 6.239 peserta. Mereka memperebutkan 200 formasi dalam pengadaan abdi negara tahun ini yang terdiri atas 92 tenaga guru, 55 tenaga kesehatan dan 53 tenaga teknis. Hasil seleksi telah diumumkan pada media cetak, kemarin dan dapat pula diakses pada <I>website<I> www.klaten.go.id.

Anggota Komisi I DPRD Klaten, M Agung Suryantoro mengatakan sejauh ini rekrutmen CPNS di Klaten dinilai cukup objektif. “Saya mendapat informasi sejumlah kerabat pejabat yang ikut tes CPNS ternyata tak lolos,” jelasnya. Meski demikian, penilaian itu belum merupakan kesimpulan akhir karena tak menutup kemungkinan adanya masukan dari masyarakat.

Agung menuturkan pihaknya akan mengecek perihal 18 pelamar yang mundur sebelum hasil tes diumumkan termasuk alasan yang disertakan. Diungkapkan olehnya, pihaknya juga akan mencari data pembanding mengenai pelaksanaan seleksi CPNS untuk memastikan rekrutmen CPNS di Klaten benar-benar transparan dan bebas KKN.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya