SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN- Sapto Winarno Kepala Dinas SDAEM Sleman menambahkan, pada 2013 sebanyak 18 desa menerima program percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur sumber daya air (irigasi kecil) dari Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu.

Program ini dilaksanakan secara langsung oleh masyarakat melalui KPM (kelompok penerima manfaat) yang embrionya adalah para pengurus dan anggota perkumpulan petani pemakai air (P3A) dan gabungan P3A. Tiap kelompok menerima bantuan Rp178 juta yang digunakan untuk kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Antara lain pengerukan sedimen, perbaikan lining sederhana, perbaikan tanggul saluran, rehabilitasi bangunan air,” ungkap dia, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com.

Serahterima hasil program telah dilakukan di Aula Lantai III Pemkab Sleman, Selasa (28/1).

Menurutnya program bersifat partisipatif dan transparansi sehingga masyarakat tani diberikan kesempatan secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan.

Selain itu manajemen dan administrasi penggunaan dana diketahui oleh seluruh anggota masyarakat tani yang terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya