Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 176 kiai dan marbot musala serta masjid di Ponorogo diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah umrah secara gratis. Para kiai dan marbot ini akan terbang menuju Mekah dan Madinah pada Senin (10/12/2018).
Para kiai dan marbot ini mengikuti program Umrah 1.000 kiai kampung dan marbot tahun anggaran 2018. Mereka dilepas secara langsung oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Kamis (6/12/2018) di Pendapa Agung Ponorogo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipong mengatakan ada 176 kiai dan marbot yang akan diberangkatkan umrah secara gratis oleh Pemkab Ponorogo. Peserta umrah gratis ini terdiri dari 74 kiai dan 102 marbot.
Para peserta umrah gratis ini sebelumnya mendaftar dan diseleksi oleh panitia. Sejumlah syarat yang harus dipenuhi yaitu pengabdian, keilmuan, dan kondisi sosial setiap peserta.
Ipong menyampaikan program yang anggarannya mencapai Rp4 miliar ini rencananya untuk memberangkatkan 171 orang. Tetapi, setelah proses lelang ternyata biaya umrah yang tadinya dianggarkan Rp26 juta bisa ditekan menjadi Rp22,6 juta. Sehingga dialokasikan tambahan peserta menjadi 176 orang.
“Program ini merupakan wujud visi religius dari semboyan berbenah menuju Ponorogo yang lebih maju berbudaya dan religius,” ujar dia yang dikutip Madiunpos.com dari siaran pers Pemkab Ponorogo, Jumat (7/12/2018).
Program umrah gratis ini menjadi penghargaan bagi orang-orang yang melakukan pekerjaan sosial. Tanpa peran marbot dan kiai, tentu banyak masjid dan musala kurang terawat.
Ipong menuturkan program ini bisa menjadi motivasi bagi semua orang untuk ikhlas dalam beribadah.
Peserta umrah gratis sebagian besar merupakan warga kurang mampu. Setiap hari dalam puluhan tahun, mereka secara ikhlas menjalani pekerjaannya mulai dari azan hingga membersihkan masjid.
Pada 2019 mendatang, program ini akan dipertahankan. Dalam APBD 2019 yang sudah dibahas dan disahkan oleh DPRD Ponorogo, program umrah gratis untuk kyai dan marbot anggaran yang disediakan sebanyak Rp 5,2 miliar. Perkiraannya, ada 220 kiai dan marbot yang bisa diumrahkan.
Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
