Solopos.com, SOLO – Sebanyak 174 warga negara asing (WNA) sekaligus wisatawan asing asal China dipulangkan dari Solo melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo, Rabu (29/1/2020) malam WIB. Mereka adalah turis asing asal Kunming, China, yang berwisata ke Soloraya dan Jogja menggunakan carter flight sejak Juli 2019 lalu.
Ini menjadi carter flight Kunming–Solo terakhir setelah Manajemen Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo memutuskan menghentikan sementara rute penerbangan untuk mengantisipasi tersebarnya virus corona yang berasal dari Wuhan, China.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Humas Bandara Internasional Adi Soemarmo, Danardewi, mengatakan rute penerbangan carter tujuan wisata ini dioperasikan oleh maskapai Citilink sepekan sekali. Seratusan turis asing Tiongkok ini mendarat setiap Kamis pagi WIB. Setelah itu mereka pulang pada Rabu malam WIB pada pekan berikutnya.
“Iya dipulangkan. Ada sebanyak 174 penumpang [wisatawan asal China]. Mereka pulang malam ini,” ujarnya, kepada Solopos.com.
Lebih lanjut Danardewi menjelaskan, turis asing itu pulang dengan maskapai Citilink pada Rabu malam pukul 18.45 WIB. Penerbangan dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320-251N ini dijadwalkan sampai di Kunming, Tiongkok, pada Kamis (30/1/2020) pukul 01.10 waktu setempat.
Dari pantauan Solopos.com, rombongan turis asal China ini tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo menggunakan sejumlah bus sekitar pukul 16.22 WIB. Mereka membawa troli berisi koper dan sejumlah belanjaan.
Selain itu, wisatawan ini rata-rata sudah memakai masker saat hendak masuk bandara melalui Terminal Keberangkatan. Petugas pengecekan tiket dan identitas di bagian depan pun juga tampak mengenakan masker saat memeriksa rombongan tersebut.
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan belum mengetahui sampai kapan penerbangan Solo–Kunming ditutup. Menurutnya, jika kasus virus corona sudah mereda dan membaik, pihaknya siap membuka kembali rute tersebut.
Sebenarnya jarak Kunming di Provinsi Yunnan dengan Kota Wuhan di Provinsi Hubei jauh. Jaraknya mencapai 1.561 kilometer atau sekitar 19 jam 28 menit dengan naik mobil pribadi atau 2 jam 20 menit lewat penerbangan langsung.
Sementara itu, pemilik biro perjalanan wisata Batari Tour and Travel, Mirza Ananda, menambahkan penutupan tur maupun penerbangan tujuan China karena kasus virus corona ini berdampak pada rute lain. Menurutnya, sejumlah pelanggan ikut membatalkan perjalanan ke negara lain.
“Tujuan negara lain juga banyak yang dibatalkan oleh pelanggan. Mereka takut bepergian karena kasus ini. Padahal mereka udah pesan tiket,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
