SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Sebanyak 435 siswa SMA Negeri 3 Surakarta/Solo dilepas <a title="Antisipasi Teror Bom, Bandara Solo Perketat Pengamanan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180514/489/916213/antisipasi-teror-bom-bandara-solo-perketat-pengamanan">melalui seremoni</a> yang berlangsung di Gedung Graha Saba Buana, Selasa (15/5/2018). Dari jumlah itu, 170 lulusan di antaranya sudah diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta.</p><p>"Semoga setelah pengumuman SBMPTN nanti akan semakin bertambah banyak siswa SMA Negeri 3 Surakarta yang diterima di perguruan tinggi negeri," kata Kepala SMAN 3 Solo Makmur Sugeng saat memberi sambutan pada acara pelepasan peserta didik kelas XII.</p><p>Dia menyebutkan dari hasil identifikasi dan evaluasi yang dilakukan pihak sekolah dari 435 siswa itu yang sukses lolos melalui <a title="SNMPTN 2018: Lolos Tapi Tak Daftar Ulang? Ini Akibatnya" href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/910919/snmptn-2018-lolos-tapi-tak-daftar-ulang-ini-akibatnya">Seleksi Nasional Mahasiswa</a> Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diterima di UNS sebanyak 44 orang, UGM sebanyak 39 siswa, ITB 4 siswa, Unpad dua siswa, dan masing-masing satu siswa diterima di IPB, ITS, dan Unsoed.</p><p>Selain itu, menurut Makmur Sugeng, sekitar 80 siswa lainnya saat ini juga sudah resmi diterima di sejumlah perguruan tinggi swasta.</p><p>"Lima siswa di antaranya bahkan sudah dinyatakan bersekolah di perguruan tinggi luar negeri," tambah Makmur dalam siaran pers yang diterima <em>solopos.com</em>, Selasa.</p><p>Pada bagian lain sambutannya, Makmur Sugeng menegaskan siswa SMAN 3 Solo <a title="Warga Gandekan Solo Minta Pindah Setelah Lebaran" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180515/489/915663/warga-gandekan-solo-minta-pindah-setelah-lebaran">tidak sekadar dididik menjadi siswa yang cerdas</a>.</p><p>"Cerdas saja belum cukup. Cerdas dan unggul juga belum cukup. Mereka kami didik agar menjadi siswa yang cerdas, unggul, dan berakhlak mulia," kata Makmur.</p><p>Untuk membentuk siswa berakhlak mulia itu, menurut Makmur, diperlukan pendidikan karakter yang kuat, terlebih di zaman seperi sekarang ini mutlak mewujudkan generasi yang berkhlak mulia.</p><p>"Oleh karena itulah, kami ambil tema pada acara ini adalah mewujudkan akhlak mulia drngan harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olahraga untuk masa depan yang gemilang," pungkas dia.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya