Solopos.com, SOLO – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai pada 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin.
Adapun vaksin yang diberikan adalah produksi Sinovac. Pada tahap pertama ini vaksin tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan serta petugas publik terlebih dahulu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Vaksin Covid-19 produksi Sinovac ini relatif aman, namun tidak bisa diberikan kepada orang dengan kriteria tertentu. Setidaknya ada 17 kelompok yang tidak bisa menerima vaksin Sinovac, berikut perinciannya:
Mbak You Klarifikasi Ramalan Jokowi Lengser
- Pernah positif Covid-19
- Wanita hamil dan menyusui
- Berusia di bawah 18 tahun
- Tekanan darah di atas 140/90
- Mengalami gejala ISPA dalam tujuh hari terakhir
- Ada anggota keluarga di rumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan akibat Covid-19
- Sedang melakukan terapi aktif jangka panjang akibat penyakit kelainan darah
- Menderita penyakit jantung
- Menderita penyakit autoimun sistemik
- Menderita penyakit ginjal
- Sakit reumatik autoimun/rhematoid arthritis
- Sakit saluran pencernaan kronis
- Sakit hipertiroid/hipotiroid akibat autoimun
- Sakit kanker, kelainan darah, dan penerima produk darah
- Sakit diabetes melitus
- Sakit HIV
- Memiliki riwayat sakit paru-paru
Deretan Bencana di Awal 2021: Pesawat Jatuh hingga Gunung Meletus, #PrayforIndonesia
Meski demikian tiga kelompok terakhir bisa diberi vaksin Covid-19 buatan Sinovac dalam kondisi tertentu.