SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Kisah tragis di Angola 17 orang tewas saat ingin menonton pertandingan sepak bola.

Solopos.com, UIGE — Sedikitnya 17 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka saat ratusan orang menyerbu stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola di Angola, Jumat (10/2/2017), waktu setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Massa menyerbu masuk sekitar tujuh menit setelah pertandingan antara klub Santa Rita de Cassia dan Recreativo de Libolo dimulai di sebuah stadion di Uige bagian utara, Jumat malam.

Tragedi berdarah terjadi setelah kerumunan massa gagal mendapatkan akses masuk ke stadion setempat.

“Banyak orang jatuh dan terinjak-injak,” demikian dilaporkan Kantor berita resmi Pemerintah Angola seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/2/2017).

Direktur Umum rumah sakit setempat, Ernesto Luis, mengatakan orang-orang terjebak dalam kericuhan itu. “Beberapa orang harus berjalan di atas tubuh orang lain. Ada 76 korban, 17 di antaranya meninggal dunia,” kata dia. Selain itu ada lima korban terluka parah.

Salah seorang saksi mata menuturkan kerumunan massa penggemar sepak bola menyeruak masuk ke dalam stadion berkapasitas 8.000 penonton itu.

“Ketika kami ingin masuk, kami menemukan penghalang. Barisan pertama tiba-tiba jatuh… Saya ada di barisan ketiga,” kata Joao Silva, 37, yang mengalami patah tulang.

Manajer klub Santa Rita de Cassia, Sergio Traguil, mengatakan perasaannya hancur setelah mengetahui tragedi itu. ”Saya tahu apa yang terjadi ketika saya meninggalkan stadion,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya