SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mencatatkan rekor nasional dan internasional melalui sajian nasi pecel terbanyak dengan jumlah 16.825 pincuk nasi pecel. Pemecahan rekor Muri ini <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">diselenggarakan</a> untuk memperingati 100 tahun hari jadi Kota Madiun.</p><p dir="ltr">Acara Festival Pecel Pincuk Madiun digelar di sepanjang Jl. Pahlawan Kota Madiun, Jumat (22/6/2018) pagi. Sebanyak 16.825 pincuk nasi pecel tersaji di jalan sepanjang 500 meter.</p><p dir="ltr">Ribuan warga memadati jalan utama Kota Madiun sejak pagi hari. Jalan protokol tersebut juga telah ditutup dari lalu lintas kendaraan sejak pagi.</p><p dir="ltr">Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, mengatakan <a title="70 Balon Udara Hiasi Langit Ponorogo Hari Ini" href="http://madiun.solopos.com/read/20180621/516/923393/70-balon-udara-hiasi-langit-ponorogo-hari-ini">festival pecel pincuk</a> diikuti 100 penjual pecel yang selama ini berjualan di Kota Madiun. Jumlah peserta ini berarti usia Kota Madiun yang sudah mencapai satu abad.</p><p dir="ltr">Ada sebanyak 16.825 pincuk nasi pecel yang disediakan di acara itu. "Jumlah nasi pecel pincuk ini sudah dihitung oleh tim dari Muri," jelas dia.</p><p dir="ltr">Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan pemecahan rekor Muri ini menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kota Madiun. Dia mengaku tidak menyangka kegiatan festival nasi pecel ini memecahkan rekor dunia sebagai sajian nasi pecel pincuk terbanyak.</p><p dir="ltr">Sugeng menuturkan pemerintah kota menggandeng penjual nasi pecel yang ada di Kota Madiun. Persiapan untuk menyiapkan acara ini cukup singkat yaitu hanya sepekan.</p><p dir="ltr">"Saya kaget. Ini melebihi ekspektasi kami. Bisa sampai memecahkan rekor dunia," ujar dia.</p><p dir="ltr">Menurut dia, festival nasi pecel ini penting karena bisa menjadi inspirasi generasi mendatang. Selain itu juga sebagai bentuk untuk menjaga kearifan lokal.</p><p dir="ltr">"Nasi pecel ini sudah menjadi ciri khas Madiun. Ini bisa menjadi <a title="Kemolekan Pantai Perawan di Malang Jatim Bikin Kagum" href="http://madiun.solopos.com/read/20180619/516/922875/kemolekan-pantai-perawan-di-malang-jatim-bikin-kagum">destinasi </a>&nbsp;wisata kuliner. Tentu bisa meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun internasional," jelas dia.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya