SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Sebanyak 16  wartawan media elektronik dan cetak di Jogja akan unjuk kebolehan  membaca puisi dalam acara pembacaan sastra bulan purnama edisi 12 bertajuk Wartawan Membaca Puisi di Rumah Tembi Budaya, Jalan Parangtritis, Bantul, Minggu (2/9).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wartawan yang akan membaca puisi antara lain Oka Kusumayudha, komisaris JogjaTV, Octo Lampito, Pemimpin Redaksi Kedaulatan Rakyat, Sihono HT,  Ketua PWI Jogja, Masduki Attamami, wartawan senior Antara, Th. Pujo Widijanto (Kompas), dan Bambang Sulaksono (RRI). Akan tampil pula wartawan sekaligus penyair  Slamet Riyadi Sabrawi dan Teguh Ranu Sastro Asmara. Selain itu wartawan dan seniman teater Subani CKD, tidak ketinggalan akan membacakan puisi karya sendiri.

Menurut Ons Untoro, koordinator dalam acara, kendati penyair serta wartawan membutuhkan keterampilan dalam menulis namun sejatinya kedua bidang ini memiliki perbedaan mencolok. Ia menjelaskan wartawan bekerja di lapangan dan menuliskan bahan tersebut untuk disampaikan kepada khalayak luas. Begitu juga dengan penyair yang menggunakan keterampilannya dalam menulis puisi untuk disampaikan juga kepada khlayak luas.

“Namun wartawan menggunakan bahasa koran sedangkan penyair menggunakan bahasa dominan memiliki muatan sastra tinggi,” katanya saat dihubungi Harian Jogja, belum lama ini.

Meski demikian, kata dia, banyak wartawan yang juga piawai menjadi seorang penyair seperti misalnya Gunawan Muhammad, alm Abdul Mois atau pun alm Buya Hamka yang piawai dalam menulis puisi. Kemampuan itu, lanjutnya, juga terlihat pada pembacaan puisi, Minggu (2/9) nanti dimana puisi yang mereka bacakan tersebut merupakan ciptaan mereka sendiri.

“Mereka sebagian besar menulis dua hingga empat puisi ciptaan mereka sendiri. Bahkan beberapa di antaranya merupakan wartawan muda. Ini membuktikan kalau mereka sudah tidak asing lagi menulis puisi,” bebernya.

Menurut Ons hal itu merupakan hal yang patut diacungi jempol. Terlebih selama ini wartawan lebih banyak sibuk berada di lapangan dalam meliput berita ketimbang menulis puisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya