SOLOPOS.COM - Heidemarie Schwermer (daily mail)

Heidemarie Schwermer (daily mail)

JERMAN— Seorang wanita Jerman telah tinggal tanpa uang selama 16 tahun. Dan dia merasa hidup bahagia dengan kondisi tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Keputusan untuk meninggalkan uang sebagai sesuatu yang disengaja. Tumbuh di Prusia, Heidemarie Schwermer, nama wanita itu sebenarnya adalah putri pengusaha yang akaya raya. Tetapi ketika perang melanda Eropa pada 1939, keluargany ajatuh miskin dan terpaksa melarikan diri ke Jerman.

Setelah bertahun-tahun hidup dalam kemiskinan ayah Schwermer kembali bangkit dengan mendirikan sebuah pabrik rokok. Uang pun mulai kembali mengalir. “Kami akhirnya hidup kaya lagi,” kata Schwermer seperti dikutip Daily Mail dari Business Insider, Rabu (20/6).

Wanita yang saat ini berusia 69 tahun itu juga pernahbekerja sebagai psikoterapis dengan gaji tinggi. Namun di dalam hatinya ada sesuatu kegelisahan. Entah kenapa dia merasa tidak bisa menikmati hidupnya yang berkecukupan.

Akhirnya pada 1994 dia mengambil sebuah keputusan untuk mencoba hidup tanpa uang. Seluruh hartanya dia jual termasuk apartemen miliknya. Dia hanya menyisakan barang-barang kecil seperlunya saja. Seluruh uang hasil penjualan disumbangkan dan dia mulai hidup dalam kemiskinan.

“Waktu itu saya hanya merencanakan untuk mencoba hidup tanpa uang itu selama 12 bulan,” katanya.

Tetapi yang terjadi ternyata dia begitu bahagia dengan hidupnya. Bahkan dari rencana 12 bulan kini sudah berlangsung selama 16 tahun. “Saya tidak ingin kembali ke kehidupan lama. Aku melihat kehidupan yang baru,” katanya.

Semula dia tinggal bersama dengan teman-teman yang mau menampungnya. Tetapi kemudian dia dikenal dan banyak memberikan ceramah di berbagai tempat. Untuk itupun dia tidak menerima imbalan uang. Cukup baginya mendapatkan tiket pulang pergi.

Dia juga melakukan pekerjaan apapun yang bisa dia lakukan termasuk membersihkan kebun. Lagi-lagi bukan uang yang dia terima sebagai upah. Tetapi makanan atau pakaian.

Dalam sebuah film dokumenter tentang kehidupan dirinya yang berjudul Living Without Money (Hidup Tanpa Uang), ditampilkan bagaimana dia mencari makanan sisa di pasar. Tentu dengan tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan. Sedang pakaian banyak dia terima dari pemberian para teman atau kenalan. Sekali lagi dia menegaskan sangat bahagia dengan hidup seperti ini. Inilah bukti bahwa uang bukanlah segalanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya