SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL-Jajaran pelatih Persiba Bantul telah memutuskan 16 pemain yang akan mengisi skuat Laskar Sultan Agung ketika melawat ke markas Persepar Palangkaraya, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.

Lantaran kuota jumlah pemain yang ditetapkan manajemen untuk berangkat ke Palangkaraya hanya 16 pemain, bisa dipastikan, pihak pelatih Persiba Bantul harus mengorbankan sejumlah pemain.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Tentu saja, pengorbanan ini didasarkan pada penilaian pihak pelatih terhadap efektivitas pemain yang bersangkutan terhadap tim.

Daftar 16 pemain tersebut memang diisi oleh para pemain teras Persiba Bantul yang selama ini memang sudah secara kontinyu mengisi daftar line up Persiba Bantul.

Asisten Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid mengakui dirinya sempat dipusingkan dengan adanya keputusan manajemen terkait penetapan kuota 16 pemain tersebut.

Akan tetapi dengan berlandaskan efektivitas dan besarnya sumbangsih peran pemain terhadap tim, maka ia pun terpaksa mengorbankan beberapa pemain.

Dari daftar 16 pemain tersebut, 6 pemain yang tak dibawa serta ke Palangkaraya adalah kiper Wahyu Tri Nugroho, dua orang bek Gunawan dan Rico Andriyanto, serta tiga gelandang Alfian Rabdha, FX Herminanto, dan Oktavianus.

Dijelaskan Sajuri, kiper Wahyu Tri Nugroho sengaja ditinggalkannya lantaran masih dibekap cedera engkel yang didapatkannya saat latihan beberapa hari lalu. Sementara dua pemain U-21 masing-masing Rico Andriyanto dan Alfian Rabdha dinilai masih terlalu muda dan tak efektif.

”Sedangkan tiga pemain lain terpaksa saya korbankan karena memang kalah bersaing di posisinya,” ujarnya.

Jika dilihat dari daftar pemain yang dibawa tersebut, sudah hamper bisa dipastikan susunan pemain tak akan banyak mengalami perubahan seperti ketika Persiba Bantul berlaga di empat pertandingan sebelumnya.

Hanya saja, Sajuri akan melakukan perombakan di sektor lini depan. Sepertinya pria yang saat ini juga menjadi pelatih PS Melati Muda tersebut kecewa dengan penampilan legiun asingnya asal Liberia, Roberto Kwateh.

Sajuri menegaskan, ia tak akan memasang pemain berusia 26 tahun tersebut sebagai tandem dari I Made Wirahadi sejak menit awal. Sebaliknya, dirinya akan kembali mempercayakan posisi striker pada diri Ugiek Sugiyanto.

Menurutnya, striker bernama panjang Wusono Budi Ugiek Sugiyanto tersebut lebih nyetel dengan I Made Wirahadi. Sedangkan ia menilai Roberto Kwateh terlalu sering membuang percuma peluang yang ada, terlebih di kotak penalti.

Rombongan tim yang terdiri 16 pemain dan 4 orang ofisial sudah bertolak dari wisma pemain Persiba Bantul Selasa (17/4) sekitar pukul 05.30 WIB.

16 pemain yang diberangkatkan ke Palangkaraya

1. Andi Setiawan (kiper)
2. Barep Wahyudi (kiper)
3. Noependi (bek)
4. Ahmad Taufik (bek)
5. Slamet Widodo (bek)
6. Eduardo Bizzaro (bek)
7. Khery Yudiana (tengah)
8. Danan Puspito (tengah)
9. Arwin Rabdha (tengah)
10. Slamet Nur Cahyo (tengah)
11. Ezequiel Gonzales (tengah)
12. Imam Rohmawan (tengah)
13. Johan Manaji (tengah)
14. Roberto Kwateh (depan)
15. I Made Wirahadi (depan)
16. Ugiek Sugiyanto (depan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya