SOLOPOS.COM - Ilustrasi menikah (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SUKOHARJO — Sebanyak 16 pasang pengantin asal Sukoharjo akan menikah di angka unik tahun ini, yakni 121212 atau 12 Desember 2012. Mereka dinilai berani karena bulan ini masih Muharram atau Assyura yang oleh kebanyakan orang Jawa dianggap tabu. Jumlah itu tergolong sedikit apabila dibandingkan dengan bulan-bulan bisa.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ke-16 pasang pengantin itu akan menikah tersebar di tujuh kecamatan di Sukoharjo. Pernyataan itu disampaikan Kepala Seksi Urusan Agama Islam  Kementerian Agama (Urais Kemenag) Sukoharjo, Ihsan Muhadi saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (10/12/2012). Mewakili Kepala Kemenag Sukoharjo, Shofaruddin, Ihsan menyatakan, terbanyak di Kecamatan Kartasura.

Menurutnya, ketujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Kartasura sebanyak lima pasang pengantin, Kecamatan Polokarto sebanyak tiga pasang pengantin, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo dan Gatak masing-masing dua pasang pengantin serta Kecamatan Gatak dan Mojolaban masing-masing seorang pasang pengantin.

“Penikahan di tanggal cantik 121212 itu menurut kami baik walau mayoritas masyarakat Sukoharjo masih memiliki adat mensakralkan Muharram. Namun demikian tetap ada yang menikah,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Ihsan, setahun lalu pada tangal cantik 111111 juga terdapat 90-an pasang pengantin yang menikah di tanggal tersebut.

“Dari 16 pasang pengantin tidak ada yang meminta diijabkabulkan jam 12. rata-rata meminta jam 10.00 WIB hingga jam 11.00 WIB. Kami menilai ke-16 pasang pengantin sudah moderat dan memudahkan pencatat nikah untuk bekerja.”

Dikatakannya, setiap bulan di Kemenag Sukoharjo rata-rata mencatat 400 pasang pengantin hinga 500 pasang pengantin atau sekitar 7.000 pasang pengantin per tahun.

“Bahkan ada kejadian, sehari terdapat 20 pasang pengantin yang menikah sehingga membuat petugas pencatat nikah mengatur waktu agar bisa terlaksana. Di setiap KUA (Kantor Urusan Agama) hanya terdapat dua petugas (pencatat nikah) hanya di KUA Sukoharjo yang terdapat tiga petugas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya