SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Sebanyak 16 mahasiswa asal Hiroshima University of Economics (HUE) Jepang yang tergabung dalam program Indonesia Project datang ke desa wisata Pentingsari Umbulharjo Cangkringan. Mereka berkomitmen turut membantu proses normalisasi kondisi masyarakat Sleman pasca bencana. Kegiatan ini sudah dimulai pada tahun 2011 silam dan akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disbudpar Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan aktivitas sosial mahasiswa asing di kawasan lereng Merapi merupakan bentuk kepedulian yang sangat positif. Diharapkan kedepan kegiatan HUE, khususnya pada aktivitas bisnis, agar diarahkan menggunakan pola seperti kuliah kerja lapangan (KKN).

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

“Sehingga mahasiswa dapat langsung berinteraksi sosial dengan warga masyarakat setempat dan tinggal di homestay didesa wisata,” katanya dalam rilis, Sabtu (24/3/2012).

Pola ini diharapkan dapat dijadikan tempat belajar mahasiswa sekaligus menggali potensi ekonomi serta mengembangkan potensi yang sudah ada di masyarakat yang pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Takahiro Kanmei sebagai dosen pembimbing lapangan mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September dengan fasilitasi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman.

Menurutnya, aktivitas mereka dibagi menjadi tiga jenis aktivitas yang berlangsung selama 2 minggu, yaitu aktivitas bisnis, aktivitas olah raga dan aktivitas perdamaian.(sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya