SOLOPOS.COM - Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Sebanyak 16 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac dari China akan datang hari ini, Kamis (25/3/2021). PT Bio Farma (Persero) membenarkan kabar tersebut.

“Iya benar [kedatangan 16 juta bahan baku vaksin],” kata Juru Bicara Vaksinasi PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto kepada Bisnis, Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, seperti dilaporkan Bisnis, belasan juta bahan baku vaksin diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891 dari Beijing ke Bandara Soekarno Hatta. Pesawat berangkat sekitar pukul 22.08 UTC dan dijadwalkan tiba di Cengkareng sekitar pukul 11.48 WIB atau 4.48 UTC.

Adapun, 16 juta vaksin berbentuk bahan baku ini merupakan kedatangan tahap ketujuh. Sebelumnya, Indonesia telah mendatangkan 38 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk jadi maupun bahan baku dalam lima tahapan.

Baca juga: Hasil Kolaborasi Berbagai Pihak, Pusat Vaksinasi Massal Hadir di Daerah

Perinciannya, tahap pertama tiba 1,2 juta dosis vaksin Sinovac pada 6 Desember 2020. Kemudian, kedatangan vaksin tahap kedua pada 31 Desember 2020 yaitu 1,8 juta dosis vaksin jadi. Pada 12 Januari 2021, sebanyak 15 juta dosis vaksin Sinovac didatangkan dari China atau menjadi tahap ketiga dari total 140 juta dosis Sinovac yang rencananya akan didatangkan pada tahun ini.

Sementara pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis vaksin dan yang kelima sebanyak 10 juta dosis vaksin telah didatangkan pada 2 Maret 2021. Untuk tahap keenam, Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diperoleh dari skema Covid-19 Vaccines Global Access atau Covax pada Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Gubernur Ganjar: Tak Ada Penolakan Vaksinasi Covid-19 di Jateng

Pada bagian lain, Kementerian Kesehatan, menginformasikan hingga Rabu (24/3/2021) jumlah orang yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 5.978.251 orang. Sedangkan yang disuntik dosis kedua mencapai 2.709.545 orang. Pemerintah sendiri menargetkan untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada 181,5 juta penduduk untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya