SOLOPOS.COM - Striker Argentina Lionel Messi (Kanan) mennggiring bola sebelum ciptakan gol. (JIBI/Reuters/Michael Dalder)

Solopos.com, BELO HORIZONTE—Prediksi Argentina Vs Swiss oleh berbagai pihak mengunggulkan Lionel Messi Dkk. Laga 16 besar Piala Dunia 2014, Selasa (1/7/2014) pukul 23.00 WIB malam nanti menempatkan Argentian di atas angin.

Bursa Asian Handicap memfavoritkan Argentina bakal mengalahkan Swiss pada babak 16 besar di Arena Corinthians, Sao Paulo, Selasa (1/7) Pukul 23.00 WIB. Seperti dilansir asianbookie.com, bursa memberikan voor 1 bagi kemenangan tim berjuluk La Albiceleste tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Artinya pasukan Alejandro Sabella itu difavoritkan unggul dua gol dari Swiss.  Sementara pengakses situs Soccerway juga menjagokan Argentina mampu mengatasi wakil Eropa tersebut dengan skor favorit 3-1.

Lionel Messi memang segalanya bagi Argentina. Namun tim berjuluk La Albiceleste ini akan mencoba menemukan cara lain untuk mendapatkan sokongan gol dari sumber yang berbeda ketika bertemu Swiss.

Messi selalu mencetak gol dalam tiga laga Argentina di fase grup. Penyerang berjuluk La Pulga tersebut total menyokong empat gol bagi Albiceleste selama di Negeri Samba. Sementara dua gol lain Argentina di Piala Dunia 2014, lahir dari gol bunuh diri lawan dan bek kiri mereka, Marcos Rojo.

Mesidependencia

Meski dilanda Messidependencia alias ketergantungan terhadap Messi, bukan berarti Argentina tidak bisa mencari cara untuk mendapatkan bantuan gol dari pemain lain ketika meladeni Swiss pada babak 16 besar di Arena Corinthians, Belo Horizonte, Selasa (1/7) pukul 23.00 WIB. Kesempatan itu kemungkinan besar bisa didapat dari striker Ezequiel Lavezzi.

Lavezzi rencananya bakal diplot menggantikan Sergio Aguero yang kemungkinan besar absen karena cedera pangkal paha kiri. Asisten pelatih Argentina, Claudio Gugnali, pun memastikan Lavezzi siap diturunkan sejak menit awal di laga nanti. Striker Paris Saint-Germain (PSG) tersebut sebelumnya juga dijajal menggantikan Aguero pada menit ke-38 pada duel melawan Nigeria.

“Dia pemain yang powerfull dan punya pergerakan hebat. Dia menyelesaikan musim lalu bersama klubnya dengan sangat baik. Dia telah meminta untuk bisa turun di lapangan sejak tiba di Brasil. Saya tidak punya keraguan besar dia akan tahu bagaimana caranya mengambil kesempatan ini,” beber Gugnali, seperti dilansir abcnews.go.com, Senin (30/6).

Lavezzi biasa dimainkan di bagian sayap, namun pemain yang menyokong 12 gol dan 10 assist bagi PSG pada musim lalu tersebut pun bisa ditarik ke belakang untuk bekerja sama dengan deretan gelandang Argentina. Jika demikian, maka tim polesan Alejandro Sabella harus beradaptasi dengan formasi yang lebih menyerang apabila Lavezzi turun sebagai starter.

Selain didukung materi pemain yang berkualitas, Albiceleste juga memiliki tren positif setelah lolos dari fase grup di panggung turnamen sejagat ini. Dalam catatan Opta, Tim Tango hanya terusir sekali dalam enam penampilannya di putaran kedua Piala Dunia, yakni ketika didepak Rumania pada Piala Dunia 1994. Namun Albiceleste patut waspada, sebab mereka hanya menang tiga kali dalam 10 pertemuan terbarunya dengan tim-tim Eropa di Piala Dunia.

Rapor Merah

Sementara Swiss memiliki rapor merah di babak kedua Piala Dunia. Tim berjuluk La Nati tersebut selalu tersingkir dalam dua laga sebelumnya di babak kedua Piala Dunia, yakni  kekalahan dari Spanyol pada 1994 dan Ukraina pada 2006. Pasukan Ottmar Hitzfeld pun menyadari mengalahkan Argentina bukanlah perkara mudah dan membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi.

“Kami harus sangat fokus, sangat disiplin, menjaga betul kekompakan tim, beraksi dengan sangat hati-hati. Bertahan bukan pekerjaan yang dimulai dari barisan pertahanan. Namun para penyerang kami akan menjadi defender pertama tim ini,” beber kiper Swiss, Diego Benaglio, seperti dilansir Yahoosports.

Jika menyerang adalah satu satu cara terbaik untuk bertahan, maka La Nati bisa mengandalkan sosok Xherdan Shaqiri. Winger lincah Bayern Munich yang mencetak hat-trick ke gawang Honduras tersebut pun bisa menjadi petaka bagi pertahanan Albiceleste.

“Setiap orang mengatakan kami akan mencetak banyak gol di fase grup dan itu jelas tidak terjadi. Mentalitas kami selalu sama: di Piala Dunia Anda harus fokus 100 persen. Benar bahwa tim besar masih bertahan, namun jika Anda tidak konsentrasi maka banyak tim lain yang akan mengalahkan Anda,” jelas gelandang Argentina, Maxi Rodriguez.

Argentina       Vs        Swiss

Live ANTV/TV ONE, Selasa (1/7) Pukul 23.00 WIB
Lokasi : Arena Conrinthians (Sao Paulo, Brasil)
Wasit : Jonas Erikkson (Swedia)

Prediksi Line Up
Argentina (4-3-3) Pelatih : Alejandro Sabella
Romero
Zabaleta, Garay, Fernandez, Rojo
Gago, Mascherano, Di Maria
Messi, Higuain, Lavezzi
Cadangan: Aguero, Álvarez, Biglia, Campagnaro, Perez, Rodriguez, Orion, Fernandez, Demichelis, Palacio, Andujar, Basanta

Swiss (4-2-3-1) Pelatih : Ottmar Hitzfeld
Benaglio
Lichtsteiner, Djourou, Schaer, Rodriguez
Inler, Behrami,
Shaqiri, Xhaka, Mehmedi
Drmic
Cadangan: Schar, Seferovic, Lang, Dzemaili, Ziegler, Senderos, Barnetta, Sommer, Stocker, Fernandes, Gavranovic, Burki

Tiga Pertemuan Terakhir
01/03/2012      Persahabatan   Swiss   1 – 3    Argentina
03/06/2007      Persahabatan   Swiss   1 – 1    Argentina
08/05/1990      Persahabatan   Swiss   1 – 1    Argentina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya