SOLOPOS.COM - Kuis Tebak Skor Piala Dunia Brasil 2014 antara Argentina vs Swiss

Solopos.com, BELO HORIZONTE–Argentina diunggulkan di atas angin dalam laga 16 besar Piala Dunia 2014, Selasa (1/7/2014) pukul 23.00 WIB malam nanti. Dalam prediksi Argentina vs Swiss berbagai analis mengunggulkan Lionel Messi Cs.

Setelah lima pemain gagal menuntaskan tendangan dalam adu penalti pertama di Piala Dunia 2014, Argentina melakukan latihan khusus menendang dari titik putih sebelum menjalani bentrok melawan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2014.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Adu penalti pertama di turnamen ini terjadi saat tim tuan rumah Brasil menghadapi Chile di babak 16 besar. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga pertandingan berakhir dan babak tambahan waktu sehingga memaksa penentuan dilakukan melalui adu penalti. Lima pemain gagal mengeksekusi penalti dalam drama tos-tosan itu saat Brasil akhirnya menang 3-2 atas Chile.

Menyadari adanya potensi penentuan melalui adu penalti, para pemain Tim Tango, julukan Argentina, melakukan latihan tendangan penalti saat latihan tim, Minggu (29/6), sebelum terbang ke Sao Paulo untuk menghadapi laga ini.

Argentina akan memasuki Arena Corinthians di Sao Paulo, Selasa (1/7) malam WIB, sebagai favorit pemenang. Namun dalam laga di fase knockout semuanya bisa terjadi. Tidak ada jaminan laga bisa dimenangi Argentina dengan mudah di waktu reguler.

Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Ezequiel Lavezzi, dan Angel Di Maria bergabung dengan gelandang Javier Mascherano dan bek Martin Demichelis, semuanya berlatih melakukan tendangan penalti melawan kiper Sergio Romero di kamp latihan tim di Belo Horizonte.

Empat Kali

La Albiceleste, julukan lain Argentina, pernah empat kali menjalani adu penalti di Piala Dunia. Mereka memenangi tiga di antaranya, yaitu lawan Yugoslavia dan Italia di 1990 dan Inggris di 1998. Namun mereka kalah dari Jerman di 2006.

Menuju laga lawan Swiss, satu-satunya masalah Argentina adalah absennya striker Sergio Aguero yang mengalami cedera otot kaki kiri. “Striker Manchester City itu melanjutkan pemulihan dari cedera,” ujar pernyataan tim dilansir Reuters, Senin (30/6).

Lavezzi diplot mengisi posisi yang ditinggalkan Aguero. Namun staf pelatih berharap Aguero bisa pulih agar bisa dimainkan jika pasukan Albiceleste melaju lebih jauh di turnamen ini. Argentina saat ini memimpikan gelar juara dunia kali ketiga, di mana gelar itu akan semakin manis direguk saat turnamen ini digelar di tanah rival abadi mereka, Brasil.

Berikut ini berbandingan kedua tim sebagaimana dikutip dari Whooscored.com:

KIPER: Sergio Romero VS Diego Binaglio
–          Romero tampil buruk ketika timnya mengalahkan Nigeria 3-2. Pemilik tinggi badan 192 cm itu hanya sekali melakukan penyelamatan dan gawangnya dipaksa jebol dua kali.
–          Binaglio untuk kali pertama dalam Piala Dunia 2014 mencetak clean sheet ketika timnya mengalahkan Honduras 3-0.

BELAKANG : Marcos Rojo VS Fabian Schar
–          Selain menjaga tembok pertahanan La Albiceleste, Rojo memiliki kelebihan membantu serangan. Bahkan dia menciptakan gol kemenangan ketika Argentina mengalahkan Nigeria.
–          Berduet dengan Johan Djourou, Schar mencatat 100 persen kemenangan dalam duel udara ketika melawan Honduras.

TENGAH: Angel Di Maria VS Gokhan Inler
–          Konstribusi Di Maria buat Argentina di Piala Dunia 2014 belum besar. Dalam statistik individu untuk membantu serangan, Di Maria justru masih kalah dengan Rojo.
–          Ketika melawan Honduras, Inler membantu serangan dengan dua kali tembakan dan membantu pertahanan Swiss dengan tiga tekel.

DEPAN: Lionel Messi VS Xherdan Shaqiri
–          Messi selalu mencetak gol dalam masing-masing tiga laga yang sudah dilewati Argentina di Piala Dunia 2014. Total, ia mengoleksi empat gol.
–          Shaqiri akan menjadi momok pertahanan Argentina. Ketika meladeni Honduras, pemain Bayern Munich tersebut mencetak hat-trick.

Argentina Vs Swiss dalam Angka
7—Pertandingan di Arena Corinthians bakal menjadi duel ketujuh Argentina dan Swiss di panggung internasional, di mana Argentina tak terkalahkan dalam enam laga (empat menang, dua kali seri).

1996—Satu-satunya pertemuan kedua tim di panggung Piala Dunia terjadi pada 1966, ketika Argentina mengalahkan Swiss dengan skor 2-0.

3—Argentina selalu menang dalam tiga penampilan terakhir mereka di babak kedua Piala Dunia, menang penalti kontra Inggris pada 1998, dan mengalahkan Meksiko dua kali pada 2006 dan 2010.

1—Argentina hanya terdepak sekali dalam enam penampilan mereka di babak kedua Piala Dunia, yakni ketika melawan Rumania pada 1994.

3—Argentina hanya menang tiga kali dalam 10 laga terakhir mereka melawan tim-tim Eropa di Piala Dunia (empat imbang dan tiga kali kalah).

2—Swiss selalu tersingkir di babak kedua dalam dua laga sebelumnya di tingkatan ini, yakni kalah dari Spanyol pada 1994 dan disingkirkan Ukraina pada 2006.

1—Swiss hanya menang sekali dalam enam laga sebelumnya melawan tim-tim Amerika Selatan di Piala Dunia (satu kali menang, satu imbang, empat kali kalah), namun satu-satunya kemenangan itu diperoleh di Piala Dunia 2014 ini yakni mengalahkan Ekuador.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya