SOLOPOS.COM - Pemain Brasil tengah berlatih (Dok/JIBI)

Solopos.com, BELO HORIZONTE — Pelatih Timnas Brasil, Luiz Felipe Scolari, dihadapkan pada pilihan sulit merombak lini tengahnya menjelang bentrok melawan Chile pada babak 16 besar di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6/2014) pukul 23.00 WIB.

Tuntutan me-reshuffle barisan tengah Tim Samba, julukan Brasil, diperlukan setelah Fernandinho tampil memukau ketika turun dari bangku cadangan saat Brasil melumat Kamerun 4-1 di Estadio Nacional de Brasilia, Selasa (24/6/2014) dini hari WIB. Gelandang Manchester City tersebut turun menggantikan Paulinho yang tampil tidak efektif selama babak pertama.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Baru turun tiga menit pada babak kedua, Fernandinho langsung membuktikan kepasitasnya sebagai gelandang yang pantas dipercaya Scolari. Pemain berusia 29 tahun tersebut membongkar pertahanan Kamerun dengan umpan cerdik kepada David Luiz sebagai cikal bakal gol ketiga Brasil yang dicetak Fred.  Fernandinho melengkapi performa apiknya dengan gol dari jarak 10 meter untuk memastikan Brasil finis sebagai pemuncak klasemen Grup A.

“Dia [Fernandinho] menang tekel, pergantian umpan, mencetak gol indah. Dia mengambil alih posisi. [Sementara] Paulinho kembali tak terlihat,” tulis mantan penyerang Timnas Brasil, Tostao, dalam majalah Folha de Sao Paulo, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/6/2014).

Seorang kolumnis sepak bola, Juca Kfouri, juga sepakat penampilan Fernandinho lebih menjanjikan ketimbang Paulinho. “Di babak pertama, Brasil tidak aman, tidak berwarna, menjengkelkan. Namun di babak kedua [setelah Fernandinho masuk], mereka bersemangat, cepat, akurat, dan mereka tidak perlu gol Neymar,” jelas Kfouri.

“Pergantian Paulinho untuk Fernandinho bisa dibuktikan dengan sendirinya dan tidak ada yang berpikir akan dibatalkan ketika meladeni Chile,” sambung dia.

Loyal

Perdebatan mengedepankan Fernandinho sebagai starter ketimbang Paulinho memang bergulir santer sejak duel melawan Meksiko. Namun, seperti diketahui Scolari cukup loyal memilih pemain-pemain yang membantunya menjuarai Piala Konfederasi 2013 sebagai starter di Piala Dunia 2014 ini. Tak terkecuali Paulinho yang selalu dipasang sebagai starter dalam tiga laga di penyisihan grup, berdampingan dengan Luiz Gustavo di lini tengah tim berjuluk Selecao tersebut.

“Permainan menjadi baik setelah Fernandinho datang. Ketika Anda memasukkan dia ke lapangan, itu karena Anda telah mengobservasi kemampuannya dan Anda pikir dia melakukannya di waktu yang tepat. Operannya bagus, dia memberi andil ke pertahanan dan serangan,” jelas Scolari, yang sepertinya juga mempertimbangkan mengganti Hulk dengan Ramires ketika meladeni Chile nanti.

Gustavo yang menjadi salah satu jenderal lapangan tengah Selecao mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun, apakah Paulinho atau Fernandinho. “Bagiku, tidak ada bedanya [siapa yang akan dimainkan] karena saya bermain sesuai dengan instruksi pelatih. [Paulinho dan Fernandinho] punya karakter berbeda, namun bagiku dan itu [pergantian] tidak akan mengubah apa pun karena setiap pemain dituntut pada fokus yang sama,” jelas Gustafo kepada situs resmi FIFA, dilansir sambafoot.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya