16 BESAR PIALA DUNIA 2014 : Brasil Vs Chile : Chile Melawan Sejarah

Solopos.com, BELO HORIZONTE — Lupakan sementara persahabatan. Dua bomber Barcelona, Neymar dan Alexis Sanchez, bakal berdiri di dua kutub berbeda ketika Brasil maladeni Chile pada babak 16 besar di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6) pukul 23.00 WIB.

Neymar dan Sanchez terbiasa bahu membahu di barisan serang Barcelona. Namun untuk Piala Dunia 2014 ini, mereka akan saling melawan. Neymar akan mengenakan jersey Brasil dan Sanchez memakai kostum kebesaran negaranya, Chile.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertandingan di Belo Horizonte sendiri sebenarnya bukan kali pertama bagi kedua bomber ini harus berada di tim yang berlainan karena membawa panji negara masing-masing. November lalu, Sanchez menjadi bagian skuat Chile ketika bertarung melawan Brasil yang diperkuat Neymar pada laga persahabatan di Toronto, Kanada.

Uniknya, saat itu Sanchez dan Neymar memasang taruhan untuk kemenangan tim masing-masing.  Namun, Sanchez yang  akhirnya tertunduk lesu karena La Roja, julukan Chile, dipecundangi Brasil dengan skor tipis 1-2.

Setelah kalah taruhan dengan Neymar pada November lalu, Sanchez mengaku ingin membalas kekecewaannya pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 ini. Striker berusia 25 tahun tersebut mengaku malu setelah kalah taruhan dari Neymar.

“Saya memiliki hubungan yang sangat bagus dengan Neymar. Dia menang taruhan melawanku ketika di Kanada [tahun lalu]. Jadi, kami harus melakukan sesuatu lagi dan kali ini saya yang harus menang,” urai Alexis dalam jumpa pers sebelum laga, seperti dilansir Reuters, Jumat (27/6).

Namun, obsesi Sanchez sangat berseberangan dengan catatan sejarah pertemuan timnya melawan Selecao, julukan Brasil. La Roja, julukan Chile, hanya menang 13 kali dari 68 pertemuan sepanjang sejarah  kedua tim. Chile dieliminasi Brasi dari Piala Dunia sampai tiga kali, termasuk  pada babak kedua di Piala Dunia 1998 dan 2010.

Apakah faktor sejarah kelam bakal membuat Sanchez menyerah? Sanchez justru mengaku tidak gentar meladeni tim juara dunia lima kali tersebut. Ia pun berharap La Roja bisa mengukir sejarahnya sendiri di panggung sepak bola terbesar di dunia ini.

Kagum

“Kami datang ke sini untuk mencetak sejarah. Kami telah mengalahkan juara bertahan Piala Dunia, Spanyol [di fase grup]. Laga berikutnya siapa yang lebih tangguh dan punya mental lebih bagus maka akan lebih lama berada di sini. Kami semua bukan teman, namun di lapangan semua pemain akan saling berlari dan membantu satu sama lain, dan tim ini seperti anjing pitbull [anjing penjaga],” beber Sanchez.

Neymar pun mengakui ketangguhan Sanchez menjelang laga di Belo Horizonte.  Dia meminta agar para pemain mewaspadai rekan seklubnya di Barcelona itu. “Saya selalu bicara dengan Alexis di telepon, dan sekarang kami akan saling bertarung. Alexis adalah seorang bintang. Saya kagum dengannya. Dia pemain yang hebat dan kami harus berhati-hati dengannya. Kami tidak bisa meninggalkan ruang buat dia,” beber Neymar, dilansir Yahoosports.

Sejauh ini, Neymar tampil produktif dan memuncaki daftar top scorer sementara Piala Dunia 2014 bersama Lionel Messi (Argentina) dan Thomas Mueller (Jerman) dengan masing-masing empat gol. Sementara Sanchez menjadi pemain Chile yang paling menonjol dengan mengoleksi sebiji gol dan satu assist.