SOLOPOS.COM - Logo PSIM (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Laskar Nusakambangan memiliki materi pemain yang lebih baik dibandingkan skuatnya.

Harianjogja.com, JOGJA — PSIM Jogja terus mewaspadai kekuatan dari PSCS Cilacap jelang pertemuan kedua kesebelasan pada babak 16 besar ISC B 2016, Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (15/10/2016) mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto mengatakan, Laskar Nusakambangan memiliki materi pemain yang lebih baik dibandingkan skuatnya.

Selain kaya pengalaman, tim skuat besutan Gatot Barnowo itu juga diisi oleh sejumlah pemain dengan kemampuan individu cukup baik.

Kali terakhir di babak 16 besar, PSCS berhasil meraih tiga poin di kandang setelah mengalahkan Perssu dengan skor 1-0, Sabtu (8/10/2016).

“Ini yang kami waspadai. Pengalaman dan motivasi mereka. Mereka juga diisi sejumlah pemain-pemain ISL,” ujar Erwan kepada Harian Jogja, Senin (10/10/2016).

Oleh karena itu, Erwan telah menyiapkan sejumlah skema untuk meredam serangan dan membongkar lini belakang PSCS. Waktu efektif empat hari jelang pertemuan kedua kesebelasan akan diintensifkan untuk melakukan pembenahan dan pematangan skema.

“Tidak hanya koordinasi, antisipasi bola-bola atas dan bola mati juga harus ditingkatkan. Kami optimistis dengan sisa waktu bisa mengatasinya,” ucap Erwan.

Menurut Erwan, pembenahan lini belakang juga dilakukan senyampang dengan penyelesaian akhir dan transisi dari bertahan ke menyerang. Pembenahan ini mutlak dilakukan karena dirinya menargetkan tiga poin di hadapan publik sendiri.

“Ini realistis, karena kami bermain di kandang. Apalagi, tidak ada pemain yang absen karena akumulasi kartu pada laga nanti,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya