SOLOPOS.COM - Para pemain Persis saat menang melawan PSGC Ciamis di Stadion Manahan. JIBI/Solopos/Dok

Solopos.com, SOLO — Laga terakhir Grup K antara Persis Solo lawan PS Bangka serta PSGC Ciamis kontra PSPS Pekanbaru resmi ditunda hingga 28 September mendatang.

Sedianya, laga pamungkas babak 16 besar itu akan dihelat pada Rabu (24/9/2014) dengan Persis dan PSGC sebagai tuan rumah. Namun, Manajemen Persis Solo mengajukan permohonan penundaan pertandingan karena tidak adanya stadion yang bisa dipakai untuk menjamu PS Bangka.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Pasalnya, baik Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari menjadi venue kejuaraan terjun payung internasional bertajuk 38th CISM World Military Parachuting Championship 2014. Kedua stadion utama di Kota Bengawan itu harus steril dari kegiatan lain selama kompetisi digelar, 17-27 September.

Awalnya, Persis sempat berencana menyelenggarakan pertandingan kandang lawan PS Bangka di Stadion Sriwedari pada Rabu (24/9) malam. Namun, kondisi stadion yang tidak memungkinkan membuat manajemen memutuskan mengajukan surat permohonan penundaan laga.

“Kami sudah mengajukan surat kemarin [Kamis (18/9)] supaya laga bisa ditunda hingga 29 September nanti,” kata Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Jumat (19/9).

Menurut Totok, penundaan merupakan satu-satunya alternatif supaya pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Sebab, laga akbar tersebut tentu tidak akan memadai jika diselenggarakan di Stadion Sriwedari pada malam hari.

“Tidak ada opsi lain mengingat kondisi kami yang tidak bisa menggunakan Stadion Manahan karena bentrokan agenda di Kota Solo. Laga memang sebaiknya ditunda demi kebaikan semua pihak,” ungkap dia.

Sekretaris Manajer Persis Solo, Sapto J.P., mengatakan P.T. Liga Indonesia telah memberikan konfirmasi soal penundaan laga pada Jumat malam. Akan tetapi, bukan hanya laga Persis lawan PS Bangka yang ditunda, tapi juga bentrok antara PSGC dan PSPS.

P.T. Liga Indonesia juga telah merilis jadwal pertandingan babak delapan besar yang ditunda dari 30 September menjadi 4 Oktober nanti. Seluruh tim yang lolos ke delapan besar bakal dibagi ke dalam dua grup dengan empat peserta dari keempat grup.

Jika keluar sebagai runner up Grup K, Persis berpeluang bertemu dengan juara Grup J yang saat ini dipimpin PSIS Semarang, juara Grup L yang dipimpin Persigubin Papua, dan runner up Grup M yang dihuni Persiwa Wamena.

Sementara, jika menduduki peringkat pertama Grup K, pasukan Widyantoro itu bakal berhadapan dengan runner Grup J yang untuk sementara ditempati Pro Duta FC, runner up Grup L yang dihuni Martapura FC, dan juara Grup M yang ditempati Borneo FC. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya