SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti salah satu kegiatan dalam Astra Honda Racing School (AHRS) 2023 di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat, 11-15 Desember 2023 yang diselenggarakan PT AHM. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 16 anak usia 11-14 tahun selesai mengikuti pembinaan calon pembalap masa depan Indonesia pada Astra Honda Racing School (AHRS) 2023 di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat, 11-15 Desember 2023 yang diselenggarakan PT AHM.

Mereka diberi berbagai pengetahuan teknik balap dan latihan fisik secara intensif sebagai bekal dalam mencetak prestasi hingga ajang balap tertinggi, seperti yang telah dicapai alumni AHRS pada kejuaraan balap Asia hingga level dunia.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

AHRS 2023 digelar sebanyak 4 seri dengan penguatan latihan Flat Track Training menggunakan CRF150R untuk melatih kelincahan dan teknik pengendalian sepeda motor di lintasan. Melengkapi Flat Track Training, para peserta juga mendapatkan sesi latihan teknik balap menggunakan NSF100 dan CBR250RR dengan menghadapi lintasan 8 shape dan lintasan zigzag.

Pembinaan AHRS dibimbing langsung oleh pembalap yang telah banyak mencetak prestasi di tingkat nasional dan internasional yakni Gerry Salim, Sudarmono, dan juga Wawan Hermawan.

Selain latihan teknik balap, peserta juga diberi latihan fisik yang melatih kekuatan sebagai pembalap tangguh dengan gaya latihan “Eropa Style”. Mengadopsi latihan fisik peserta Eropa, para peserta dididik setiap hari dengan latihan fisik bersepeda, lari, pembentukan otot melalui latihan angkat beban dan aktivitas gym. Untuk memberikan hasil yang optimal, latihan diberikan langsung oleh physical trainer professional untuk memantau perkembangan fisik para siswa.

Pelatihan secara komprehensif ini dilengkapi dengan pembekalan peraturan dasar dalam dunia balap. Berbagai pengetahuan balap diberikan seperti arti dari berbagai macam bendera di lintasan sirkuit, tata cara start, penalti, dan beragam aturan lain yang berlaku di lintasan balap. Pembekalan ini menjadi dasar penting yang perlu dimiliki para pembalap pemula sehingga dapat cepat beradaptasi dengan kompetisi balap dan menghindari adanya pelanggaran.

Seperti disampaikan dalam siaran pers PT AHM kepada Solopos.com, baru-baru ini, para peserta pembinaan ini menerapkan semua ilmunya yang didapatkan melalui “Mini Race” pada setiap seri AHRS untuk memberikan sensasi kompetisi balap.

“Saya sangat senang bisa ikut di Astra Honda Racing School 2023, tentunya banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil di tahun ini, mulai dari pentingnya fisik, peningkatan kemampuan balap, kemampuan berkomunikasi, hingga pengetahuan dasar mengenai sepeda motor. Pelatihan yang diberikan di AHRS ini juga sangat menarik buat saya. Semoga bekal yang didapat di AHRS 2023 ini dapat menjadi bekal untuk menjadi pembalap profesional di kemudian hari,” ujar Abimanyu Fermadi salah satu peserta AHRD 2023 berusia 11 tahun.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan program AHRS ini merupakan tahap pertama dalam program penjenjangan balap untuk anak muda yang memiliki potensi balap mumpuni. Konsistensi penyelenggaraan AHRS diharapkan dapat berbuah manis dalam mencetak pembalap bertalenta yang siap bersaing di kompetisi balap dunia.

“AHRS merupakan salah satu perwujudan komitmen kami untuk menghadirkan pembalap Indonesia yang akan siap bersaing dalam kompetisi balap nasional hingga internasional dan mengharumkan nama bangsa di masa yang akan datang,” Ujar Andy.

Setelah menjalani pelatihan dalam AHRS, para pembalap muda ini akan merasakan langsung balapan pada ajang balap sesungguhnya dengan mengikuti Honda Dream Cup (HDC).

Atmosfer balap penting didapatkan untuk mengasah mental dan kompetensi mereka agar semakin siap bertarung dengan pembalap tangguh lainnya.

Dimulai sejak tahun 2010, AHRS menjadi ajang pelatihan pembalap muda Tanah Air yang secara konsisten berhasil mengantar binaannya menjadi pembalap-pembalap berprestasi pada ajang balap Asia dan dunia. Pada balapan Asia, lulusan AHRS tahun 2010, Andi Farid Izdihar berhasil menjadi pembalap Indonesia pertama yang menjadi Juara Asia pada gelaran balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 kelas SuperSports 600cc.

Tidak kalah gemilang, Veda Ega Pratama sebagai alumni AHRS tahun 2019 juga menorehkan prestasi membanggakan melalui raihan juara pertama pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) musim 2023 yang diiringi sejarah podium pertama terbanyak sepanjang masa.

Di kancah balap Eropa, Fadillah Arbi Aditama yang berhasil mencetak sejarah baru sebagai pembalap Indonesia pertama yang meraih podium pertama pada ajang FIM JuniorGP. Arbi yang merupakan lulusan AHRS 2019, berhasil mengukir sejarah saat berkompetisi di seri Barcelona-Catalunya pada bulan Juli lalu. Pada kompetisi balap dunia, Mario Suryo Aji yang saat ini bersaing di kelas Moto2 World GP, merupakan lulusan AHRS tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya