SOLOPOS.COM - 158 calon haji asal Kabupaten Wonogiri mengikuti pembukaan manasik haji di gedung PGRI Wonogiri, Selasa (24/5/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 158 calon haji (calhaj) Kabupaten Wonogiri mulai menjalani manasik haji di gedung PGRI Wonogiri, Selasa (24/5/2022). Seratusan calhaj itu diperkirakan berangkat pada kloter 41 atau 30 Juni 2022.

Demikian penjelasan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Anif Solikhin, saat ditemui wartawan di sela-sela manasik haji di gedung PGRI Wonogiri, Selasa. Tahapan manasik haji wajib dilalui setiap calhaj sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perkiraan kloter 41 dari panitia ibadah haji tingkat provinsi. Kebijakanya setiap tahun diputar kloternya. Dulu, Wonogiri dapat di gelombang pertama. Sekarang di bagian akhir. Biar ada rasa keadilan. Itu pun juga masih estimasi [perkiraan]. Sekarang, kami siapkan manasiknya terlebih dulu,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Manasik haji tingkat kabupaten berlangsung selama dua hari. Para calhaj memperoleh pemahaman mengenai pedoman peraturan ibadah haji yang dikeluarkan pemerintah.

Empat hari sesudahnya, praktik manasik haji dilakukan di tiga sektor kecamatan, yaitu Wonogiri, Selogiri, dan Purwantoro. Pembagian sektor disesuaikan prasyarat manasik haji di tingkat kecamatan, yaitu jumlah minimal 45 orang. Tiga kecamatan tersebut dipilih karena disesuaikan dengan jumlah jemaahnya.

Baca Juga: Ada Batasan Usia, Calhaj di Wonogiri Bisa Berangkat Haji Semua?

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Wonogiri, Partoyo, mengatakan jumlah calhaj semula mencapai 160 orang. Dari jumlah tersebut, satu orang sakit dan satu orang lainnya termasuk pendamping haji. Jumlah calhaj di Wonogiri menjadi 158 orang.

“Hingga saat ini belum ada penambahan jumlah maupun pengurangan,” kata Partoyo.

Ia mengatakan sebanyak 288 calhaj di Wonogiri terpaksa tertunda pemberangkatannya karena terbentur kebijakan pembatasan usia. Sebelum muncul kebijakan itu, mestinya calhaj Wonogiri mencapai 388 orang.

Baca Juga: Top! Warga 1 Kampung di Wonogiri Ini Bakal “Bedol Desa” Berangkat Haji

“Jika peraturan lebih longgar, 288 calhaj tersebut bakal berpotensi berangkat. Tapi hal itu kembali lagi disesuaikan pada nomor urut antrean. Yang diutamakan sesuai nomor kursinya. Selanjutnya usia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya