SOLOPOS.COM - Seorang personel Polres Sukoharjo mengikuti tes swab antigen, Senin (24/1/2022), di Mapolres Sukoharjo. (Solopos-Wisnu Firmansyah)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah 157 personel Polres Sukoharjo mengikuti tes swab antigen pada Senin (24/1/2022) di Mapolres setempat. Tes swab dilakukan sebagai deteksi dini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, khususnya varian Omicron, di lingkungan Polres Sukoharjo.

“Test Swab dilakukan sebagai tindakan pencegahan, jadi jangan khawatir. Sampai saat ini, ada sekitar 157 karyawan yang menunjukkan hasil negatif dengan swab,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Senin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres menambahkan, kalau pun ada anggota yang mendapatkan hasil positif Covid-19, penanganannya mempertimbangkan kondisi yang bersangkutan.

“Begitu ditemukan anggota yang positif, kita pantau kesehatannya. Jika gejala ringan, Isoman [isolasi mandiri] bisa melakukannya di rumah di ruangan lain dan mengikuti protokol kesehatan. Namun, jika ada gejala atau penyakit penyerta. Dalam beberapa kasus, pengobatan tergantung rumah sakit,” jelasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Warga Sukoharjo Terpapar Omicron Punya Riwayat Perjalanan ke Luar Kota

Lebih lanjut, Kapolres mengimbau kepada seluruh jajaran Polres Sukoharjo dan masyarakat umum untuk jangan berpuas diri dan mewaspadai virus corona varian Omicron yang telah masuk ke Jawa Tengah.

Terkait kegiatan pencegahan Omicron di lingkungan Polres Sukoharjo, Kapolres mengatakan kondisi kebugaran anggota dipantau setiap saat. Pemberian vaksin booster ke seluruh anggota juga tengah berjalan. “Semoga dengan kegiatan ini, penyebaran Covid-19 dapat ditanggulangi dan harapannya pandemi segera berakhir,” ungkap Kapolres.

Kasus Pertama Omicron

Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo mengakui telah menemukan kasus pertama varian Omicron yang masuk di Sukoharjo. Temuan itu berdasarkan uji metode whole genome sequencing (WGS) salah satu warga Sukoharjo yang hasilnya muncul Jumat (21/1/2022).

Baca juga: 9 Orang di Jateng Terpapar Omicron, Satu dari Sukoharjo

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, ketika dihubungi Solopos.com Jumat siang membenarkan ditemukan kasus pertama varian Omicron di Sukoharjo yang hasilnya baru diketahui pada Jumat. Hingga saat ini, baru satu kasus positif Covid-19 varian Omicron di Sukoharjo dan yang bersangkutan sudah selesai menjalani isolasi mandiri.

“Benar ada satu orang warga Sukoharjo yang terkena varian Omicron. Sebenarnya yang bersangkutan terdeteksi positif Covid-19 pada Desember 2021. Selama terdeteksi dia menjalani isolasi mandiri. Nah Omicron ini baru diketahui dari WGS dan hasilnya baru muncul hari ini [Jumat]. Tapi yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh per 18 Januari 2022,” jelas dia.

Sementara itu, kecurigaan risiko adanya varian Omicron diketahui dari riwayat perjalanan warga bersangkutan. Selain itu, seluruh kontak erat dari orang tersebut dilakukan uji PCR dan hasilnya negatif.

Baca juga: Pembangunan Utara dan Selatan Timpang Jadi PR Pemkab Sukoharjo

“Riwayat pasien itu sebelum terdeteksi diketahui baru pulang dari kota yang sudah ditemukan kasus positif Omicron. Alhamdulillahnya dia sangat paham prokes [protokol kesehatan] selalu pakai aplikasi PeduliLindungi. Sebelum pulang dari kota tersebut dan sampai di Sukoharjo uji antigen lagi. Pas kami temukan positif semua anggota keluarga diungsikan dan ART [asisten rumah tangga] sampai diliburkan,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya