SOLOPOS.COM - Bupati Pati lakukan pengawasan pada daerah yang dilock down. (Patikabgoid)

Solopos.com, PATI -- Sedikitnya 151 rukun tetangga (RT) di Kabupaten Pati harus lockdown, akibat meningkatnya kasus Covid-19. Bupati Pati, Haryanto, mengatakan lockdown diterapkan karena wilayah tersebut masuk dalam kategori zona merah virus Corona (Covid-19).

Seratusan RT tersebut tersebar di 38 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Pati. "Yang zona merah 11 kecamatan, 38 desa, 151 RT yang ada kasus di RT di-lockdown. RT/RW ini dibantu desa, pemda dan warga setempat," kata Haryanto dimintai konfirmasi detikcom, Senin (14/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Haryanto menyebut ada 417 kasus aktif Corona di Kabupaten Pati. Dari jumlah tersebut 203 orang di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit, dan 214 kasus menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga : Belasan Jenazah Covid-19 Dimakamkan per Hari di Pati

Haryanto menyebut kapasitas tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit (RS) di Kabupaten Pati terus ditambah. Mayoritas pasien virus Corona di Pati, justru berasal dari luar daerah, salah satunya dari Kudus. “BOR kita semula 432 sudah bisa tambah menjadi 604 tempat tidur. Jumlah pasien 417, konfirmasi positif 203, suspek dirawat 214," terang Haryanto.

Haryanto menambahkan Pemkab Pati telah menyiapkan lokasi isolasi terpusat. Lokasi isolasi terpusat itu yakni di Hotel Kencana dan Balai Diklat KKB per Senin (14/6/2021).

"Untuk di Ruang Wijaya Kusuma sendiri memang sudah penuh, sehingga pengisian di Hotel Kencana sudah bisa dilakukan hari ini. Untuk kapasitasnya, di Kencana mampu menampung hingga 100-an tempat tidur," kata Haryanto.

Baca Juga : RS di Kabupaten Pati Kelebihan Kapasitas Pasien Covid-19

Bupati meminta agar masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, diawasi ketat. Hal itu diungkapkannya saat melakukan Patroli PPKM di wilayah Pati Utara, bersama dengan Forkopimda dan tim Satgas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Pati.

"Sejauh ini masyarakat sudah paham dan mengerti [peran Jogo Tonggo-red], kami hanya memantau dan mengawasi. Sedangkan untum warga yang isolasi mandiri, kita bantu logistik", ujar Bupati seperti ditulis Patikab.go.id.

Adapun sejumlah lokasi yang disisir ialah sejumlah desa di Kecamatan Wedarijaksa dan Kecamatan Trangkil yang mengalami peningkatan kasus Covid - 19. Wilayah tersebut meliputi, Dukuh Bapoh Desa Bumiayu, Desa Panggungroyom, Desa Suwaduk, Desa Wedarijaksa, Desa Kajar dan Desa Trangkil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya