150 Atlet Paragames Ikuti Pelatnas di Kota Solo

Ilustrasi (Dokumentasi/JIBI/Solopos)

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 150 atlet paragames dari seluruh Indonesia akan resmi menjalani pemusatan latihan pelatnas National Paralympics Committee (NPC) di Kota Solo, Selasa (16/7/2013). Pelatnas ini bakal mulai dilaksanakan pada Juli ini hingga akhir tahun mendatang sebagai persiapan turnamen akbar Asia Paragames VII yang digelar di Naypiydaw, Myanmar akhir tahun nanti.

“Pembukaannya sebenarnya mulai Senin. Akan tetapi, beberapa atlet terkendala suatu hal sehingga belum masuk pelatnas semuanya,” ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat NPC, Senny Marbun, kepada wartawan, Senin (15/7/2013).

Senny menjelaskan, atlet yang sudah masuk pelatnas sebanyak 85%. Sedangkan sisanya akan datang Selasa bertepatan dengan pembukaan pemusatan latihan di gedung Pusat Pengembangan dan Latihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) Surakarta. Sementara pelatihan dalam rangka Asia Paragames 2013 ini dimulai Rabu (17/7).

Sebanyak 150 atlet paragames itu terdiri dari 111 atlet putra dan 39 atlet putri yang terbagi dalam delapan cabang olahraga. Pelaksanaan pelatihan juga digelar di beberapa tempat seperti Stadion Sriwedari, kolam renang Tirtomoyo Jebres, gedung PPRBM Surakarta hingga kantor NPC.

Di cabang atletik, NPC memanggil 47 atlet yang terdiri dari 35 atlet putra dan 12 atlet putri. Mereka akan mulai menjalani latihan di Stadion Sriwedari. Di renang ada 35 atlet dengan komposisi 27 putra dan 8 putri. Perenang Indonesia ini akan berlatih keras di kolam renang Tirtomoyo, Jebres.

Sementara itu, catur menyiapkan 12 atlet yang terdiri dari 6 putra dan 6 putri. Mereka akan digembleng di kantor PPRBM Surakarta. Sedang golbols menerjunkan 5 atlet putra. Mereka akan menjalani pemusatan latihan di GOR Blulukan Colomadu. Di tenis meja Indonesia menghimpun 23 atlet, 15 putra dan 8 putri untuk menyusun kekuatan agar tak terkalahkan di GOR Bengawan.

Sedang di kantor NPC sendiri akan menjadi tempat latihan para atlet angkat berat yang berjumlah 11 orang, 6 putra dan 5 putri. Sementara untuk voli duduk ada 10 atlet putra yang akan berlatih di gedung Akademi Fisioterapi (Akfis) Surakarta. Di cabang panahan, Indonesia menyiapkan 7 atlet putra.

“Atlet angkat berat sudah kumpul sejak lama. Mereka juga telah aktif berlatih. Ke-11 atlet itu berasal dari berbagai daerah seperti Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Bali dan Makassar,” jelas pelatih angkat berat, Agus Sugiharto. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)